in ,

Erick Thohir Bentuk “Holding” BUMN di Tiga Sektor Proritas

“Insyaallah dalam dua tahun ini kita juga bangun kawasan ekonomi khusus kesehatan di Bali, supaya 600 ribu orang Indonesia yang selama ini pergi ke luar negeri setiap tahun untuk berobat, karena pandemi, sulit ke luar negeri. Makanya berobat di Indonesia saja atau memang tidak perlu ke luar negeri lagi karena fasilitasnya sama dengan di Bali. Tapi kita tingkatkan dulu kualitasnya, standarnya kita bangun,” ungkap Erick.

Kedua, pembentukan holding energi. Eks presiden klub Inter Milano ini mengatakan, kementerian BUMN kini pun tengah menyatukan bisnis geotermal Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

“Kita gabungkan nanti, jangan sendiri-sendiri. Karena minyak akan habis, listrik juga suplainya tidak lagi dari batu bara tapi dari energi baru terbarukan. Makanya kita kemarin gabungkan yang namanya geothermal yang ada di Pertamina dan di PLN. Ini akan berlangsung konsisten. Bukan seperti solar atau angin yang habis diproduksi, harus ada baterainya dulu. Kalau ini disatukan dan dibanun, akan jadi perusahaan geothermal terbesar di dunia. Jadi kita bisa mandiri di sektor energi, bahkan bisa menjadi penyuplai,” kata Erick.

Baca Juga  Xiaomi Siap Kuasai Pasar EV dengan Peluncuran Sedan SU7

Ketiga, klaster holding pangan yang berisi delapan perusahaan BUMN dan direncanakan diresmikan pada September 2021. Kedelapan BUMN Pangan yang akan tergabung adalah PT Berdikari, PT Perikanan Indonesia, PT Perikanan Nusantara, PT Pertani, PT Sang Hyang Seri, PT Bhanda Ghara Reksa, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan PT Garam.

Selain itu, ada pula holding BUMN lainnya, seperti perbankan, infrastruktur dan logistik, telekomunikasi. “Semua klaster saling bersinergi dan harus siap dengan open market, tetapi kita tetap menjadi korporasi yang menguasai market,” tambah Erick.

Ditulis oleh

Baca Juga  Kemenves/BKPM Terbitkan 8 Juta Nomor Induk Berusaha

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *