Kemenkeu: Kinerja Keuangan BUMN dari 2019-2023 Mengalami Peningkatan
Pajak.com, Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menilai kinerja keuangan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengalami peningkatan yang signifikan dari periode 2019-2023.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) I Suahasil Nazara dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI pada Senin, 9 September 2024. Pernyataan tersebut menjawab pertanyaan DPR mengenai kinerja keuangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini dan nilai investasi pemerintah saat ini.
“Di raker yang lalu dipertanyakan mengenai kinerja keuangan BUMN dan nilai investasi pemerintah. Pertama kami ingin menunjukan jumlah BUMN-nya dengan berbagai konsolidasi yang dilakukan di Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan, saat ini jumlah BUMN kita adalah 75,” kata Suahasil dikutip Pajak.com pada Selasa (10/9).
Dalam kesempatan itu, Suahasil memaparkan bahwa, kinerja BUMN dari 2019-2023 cenderung meningkat, mulai dari aset, ekuitas, pendapatan dan laba bersih. Lebih rinci, pada 2019 jumlah BUMN tercatat sebanyak 117, berkurang menjadi 75 pada 2023 dikarenakan adanya pengalihan saham dan penggabungan perusahaan.
Kemudian, dari sisi aset juga mengalami peningkatan yang signifikan, dari Rp 8.969 triliun pada 2019 meningkat menjadi Rp 11.769 triliun pada 2023. Pada saat yang sama, nilai liabilitas Kementerian BUMN juga menunjukkan peningkatan dari Rp 6.127 triliun pada 2019 menjadi Rp 8.242 triliun pada 2023.
Sajalan dengan hal tersebut, nilai ekuitas Kementerian BUMN cenderung meningkat. Kemenkeu mencatat pada 2019 sebesar Rp 2.733 triliun naik menjadi Rp 3.526 triliun pada 2023. Kemudian, pendapatan dan laba bersih BUMN juga meningkat masing-masing menjadi Rp 3.054 triliun dan Rp 328 triliun pada 2023.
Namun, Return on Asset (RoA) dan Return on Equity (RoE) BUMN tercatat tumbuh melambat pada 2023 masing-masing sebesar 9,3 persen dan 2,8 persen.
Dalam paparannya, Suahasil menjelaskan bahwa dari sisi investasi jangka panjang pemerintah kepada BUMN, badan usaha lainnya dan Lembaga Keuangan Internasional (LKI) pada 2023 mencapai Rp 3.093,23 triliun.
Comments