in ,

Ekonomi Indonesia Kuartal II Tumbuh 7,07 Persen

Menurut Argo, melesatnya pertumbuhan ini karena seluruh komponen pembentuk PDB dari sisi pengeluaran tumbuh positif. Pertumbuhan tertinggi adalah aktivitas ekspor yang tumbuh 31,78 persen yoy. Seiring dengan perbaikan ekonomi mitra dagang, permintaan ekspor Indonesia meningkat pada kuartal II mencapai 55,89 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sedangkan dibandingkan kuartal I tumbuh 10,36 persen. Di sisi lain, volume impor juga naik 50,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau 9,98 persen dibandingkan kuartal I.

Sementara konsumsi rumah tangga, tulang punggung perekonomian tanah air tumbuh 5,93 persen yoy. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) adalah 104,42 pada triwulan II. Artinya, konsumen meyakini bahwa ekonomi membaik. Indikasi lain adalah penjualan eceran yang tumbuh 11,62 persen. Penjualan whole sale mobil dan sepeda motor juga naik, masing-masing 904,32 persen dan 268,64 persen.

Baca Juga  WIKA Harus Jadi Pionir Penerapan ESG Industri Konstruksi

“Kemudian, investasi tumbuh 7,54 persen. Ini karena dukungan belanja modal dari APBN yang pada kuartal II-2021 naik 45,56 persen yoy,” jelas Margo.

Selain itu, data realisasi investasi dari BKPM menunjukkan pertumbuhan 19,21 persen. Sementara konsumsi pemerintah tumbuh 8,06 persen karena didorong oleh belanja barang dan jasa yang naik 82,1 persen, serta belanja pegawai dengan pertumbuhan 19,79 persen.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *