in ,

Ekonomi Indonesia Kuartal II Tumbuh 7,07 Persen

Ekonomi Kuartal II Tumbuh 7,07 Persen, Indonesia Keluar Resesi
FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II mencapai 7,07 persen year on year (YoY). Angka ini sedikit di bawah perkiraan pemerintah yakni pada kisaran 7,1 persen hingga 7,5 persen. Sedangkan secara kumulatif (qtq), pertumbuhan dari Januari hingga Juni 2021 dibandingkan Januari hingga Juni 2020 perekonomian Indonesia tumbuh 3,31 persen. Capaian pertumbuhan ekonomi ini berhasil mengeluarkan Indonesia dari kungkungan resesi.

Kepala BPS Margo Yuwono memaparkan, produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada kuartal kedua tahun ini mencapai Rp 4.175,8 triliun, sementara PDB atas harga konstan tercatat Rp 2.772,8 triliun. Ekonomi kuartal II berdasarkan pola musiman meningkat dikarenakan ada momentum Ramadan dan Lebaran.

Baca Juga  Menlu Retno: Indonesia Diplomasi Redakan Ketegangan Iran dan Israel

“Kondisi berbeda terjadi pada tahun lalu, akibat Pandemi COVID-19 yang (tumbuh) negatif 5,32 persen,” kata Margo pada konferensi pers, Kamis (5/8/21).

Margo menjelaskan, aktivitas ekonomi pada kuartal kedua tahun ini membaik meski pandemi belum berakhir. Hal ini karena kasus COVID-19 pada April-Juni 2021 relatif terkendali. Jumlah kasus positif harian ini pada kuartal kedua tahun ini cenderung lebih rendah dibandingkan kuartal I 2021. Kondisi ini meningkatkan kepercayaan diri masyarakat. Sedangkan, pada kuartal II 2020, aktivitas masyarakat lebih banyak di rumah sehingga ekonomi melambat.

Ekonomi kuartal dua juga didukung oleh perbaikan ekonomi global. Indikatornya adalah dari pergerakan indeks PMI yang naik dari 54,9 pada Maret lalu menjadi 56,6 pada Juni 2021. Selain itu, harga komoditas pangan maupun tambang di pasar internasional juga meningkat. Ia menyebut, ekonomi beberapa negara mitra pada kuartal II juga tumbuh. Tiongkok tumbuh 7,9 persen, Amerika Serikat 12,2 persen, Singapura 14,3 persen, Korea Selatan tumbuh 5,9 persen.

Baca Juga  Jaga Ekonomi Nasional, Wamenkeu Beberkan Strategi Hadapi Konflik Timur Tengah 

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *