in ,

Bank Jago Luncurkan Aplikasi Perbankan Syariah

Bank Jago percaya bahwa dengan adanya aplikasi Jago Syariah tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi nasabah yang sudah ada, akan tetapi dapat menjadi terobosan baru dalam mengakselerasi inklusi dan literasi keuangan (financial inclusion and literacy) di segmen syariah yang belum terlayani dengan layak (underserved).

“Dengan desain dan fungsi aplikasi Jago Syariah yang berorientasi pada kehidupan, termasuk fitur-fitur kolaboratif yang unik, nasabah akan selangkah lebih jago dalam menggapai mimpi. Maka mari melangkah penuh berkah bersama Jago Syariah,” ujarnya.

Kharim mengatakan, sejak meluncurkan aplikasi Jago pada April 2021, Bank Jago mencermati tingginya permintaan konsumen akan layanan perbankan Syariah, terlebih Indonesia sendiri merupakan rumah dari lebih 230 juta umat Muslim. Namun, produk dan layanan perbankan syariah masih belum menjadi pilihan utama dibandingkan produk dan layanan perbankan konvensional.

Baca Juga  Xiaomi Siap Kuasai Pasar EV dengan Peluncuran Sedan SU7

“Masyarakat menginginkan produk dan layanan perbankan syariah yang mumpuni dan memiliki kualitas yang setara dengan perbankan konvensional, terutama dalam penggunaan teknologi dan fitur-fitur bertransaksi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan statistik perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per November 2021 lalu, aset perbankan syariah (bank syariah dan unit usaha syariah) tercatat sebesar Rp 646 triliun atau hanya 6,5 persen dari total aset perbankan umum sebesar Rp 9.913,7 triliun. Sementara dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 512,8 triliun atau hanya sebesar 7 persen dari total DPK perbankan umum yang mencapai Rp 7.323,4 triliun.

Ditulis oleh

Baca Juga  THR Tak Dibayarkan Perusahaan, Begini Cara Melaporkannya ke Kemenaker

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *