in ,

11 Duta Besar LBBP Resmi Bertugas di Indonesia

11 Duta Besar LBBP
FOTO: Setkab

11 Duta Besar LBBP Resmi Bertugas di Indonesia

Pajak.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo resmi menerima surat kepercayaan dari 11 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP), di Istana Merdeka, Jakarta, (21/2). Penyerahan surat kepercayaan ini menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar di Indonesia.

Adapun 11 duta besar LBPP yang resmi bertugas itu, yakni:

  1. Duta Besar LBBP Republik Suriname untuk Indonesia Erick Rahmat Moertabat.
  2. Duta Besar LBBP Konfederasi Swiss untuk Indonesia Olivier Marc Zehnder,
  3. Duta Besar LBBP Negara Libya untuk Indonesia Zakarya Muhammad Mustafa El-Moghrabi.
  4. Duta Besar LBBP Republik Korea untuk Indonesia Lee Sang-deok.
  5. Duta Besar LBBP Republik Yunani untuk Indonesia Stella Bezirtzoglou.
  6. Duta Besar LBBP Kesultanan Oman untuk Indonesia Mohamad Ahmed Salim Al-Shanfari.
  7. Duta Besar LBBP Republik Sudan untuk Indonesia Yassir Mohamed Ali Mohamed.
  8. Duta Besar LBBP Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka untuk Indonesia  Jayanath Siri Kumara Colombage.
  9. Duta Besar LBBP Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdulah H. Amodi.
  10. Duta Besar LBBP Republik Arab Suriah untuk Indonesia Abdulmonem Annan.
  11. Duta Besar LBBP Republik Afrika Selatan untuk Indonesia Mpetjane Kgaogelo Lekgoro.
Baca Juga  Menteri PUPR: Presiden Jokowi Akan Berkantor di IKN 17 Agustus 2024

Duta Besar LBBP Konfederasi Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder menilai, Indonesia merupakan salah satu negara yang berperan sebagai pemain utama dalam bidang politik dan ekonomi dunia yang bisa dilihat dari perannya sebagai Presiden G20 pada 2022 dan Ketua ASEAN pada 2023. Ia bersyukur, hubungan diplomatik Indonesia dan Swiss telah berjalan dengan sangat baik.

“Kami memiliki lebih dari 70 tahun hubungan diplomatik, 50 tahun kerja sama ekonomi, kami sekarang menerapkan perjanjian perdagangan bebas antara Swiss dan Indonesia dan implementasinya sangat menjanjikan. Saya pikir tujuan utama saya sebagai duta besar di Indonesia adalah untuk membangun kerangka yang kuat ini dan untuk menunjukkan, menggarisbawahi sekali lagi, bahwa Swiss adalah mitra yang inovatif, andal, dan pragmatis, dan kalau boleh saya simpulkan: Indonesia dan Swiss bersama kita bisa,” ungkap Zehnder dalam sambutannya.

Hal senada juga disampaikan Duta Besar LBBP Republik Arab Suriah untuk Indonesia Abdulmonem Annan. Ia menilai, kepemimpinan Indonesia di dunia membuat negara ini memiliki posisi kuat.

Baca Juga  Menparekraf Ungkap 5 Strategi Pemerintah Gaet Musisi Kelas Dunia

“Saya suka Indonesia sebagai bangsa dan sebagai pemerintah, yang sangat menarik bagi saya adalah visi politik dan rasionalitas tinggi yang dimiliki kepemimpinannya, sehingga membawa Indonesia ke posisinya saat ini di antara negara-negara paling kuat di dunia. Kami harapkan dan semoga Indonesia terus meningkat menjadi lima besar dunia, insyaallah,” kata Abdulmonem.

Sementara itu, Duta Besar LBBP Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka untuk Indonesia Jayanath Siri Kumara menilai, Indonesia dan Sri Lanka merupakan dua teman baik dalam sejarah. Kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1952 dan bersama-sama mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada 1955.

“Kami memiliki tradisi besar untuk bekerja sama dan pada abad ke-21 ini adalah dua negara yang sangat penting dan strategis dalam perdagangan laut, di Samudera Hindia serta Pasifik Barat. Jadi, saya berharap kita dapat mengembangkan konektivitas kerja tidak hanya untuk kedua negara kita tetapi juga untuk seluruh dunia,” ungkap Siri.

Sedangan Duta Besar LBBP Republik Yunani untuk Indonesia Stella Bezirtzoglou berpandangan, Indonesia dan Yunani memiliki banyak kesamaan, antara lain kedua negara merupakan negara yang damai dan stabil di kawasan, serta memiliki ribuan pulau. Ia bertekad untuk meningkatkan hubungan diplomatik antara Yunani dengan Indonesia.

Baca Juga  Bahaya Fenomena Otak Popcorn: Gejala, Dampak, dan Cara Mengobatinya

“Pertama-tama, kami ingin memperkuat hubungan politik kami. Tahun ini kami merayakan 25 tahun berfungsi-nya Kedutaan Besar Yunani di Jakarta dan juga 30 tahun berfungsi-nya KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Athena. Juga kami akan memperkuat hubungan kami melalui perdagangan dan kami berharap pelabuhan kami akan menjadi titik bagi Indonesia untuk mengekspor produknya di Uni Eropa dan di Eropa,” ungkap Stella.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *