in ,

Laksana Tri Handoko dan Dedikasinya pada Dunia Riset

Handoko jatuh hati pada Fisika sejak bangku SMA. Katanya, hanya pelajaran itu yang dimahirinya. Setelah menamatkan SMA pada 1987, ia sempat berkuliah di jurusan Fisika, Institut Teknologi Bandung selama beberapa bulan. Namun, ia lebih memilih melanjutkan studi ke Jepang sebagai karyasiswa pemerintah Indonesia di bawah program OFP IV dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi di era B.J. Habibie.

Pada tahun 1993, Handoko meraih gelar Strata 1 bidang Fisika di Universitas Kumamoto Jepang. Sedangkan pada tahun 1995, ia meraih gelar Master di Universitas Hiroshima Jepang bidang Fisika Teori. Kemudian pada tahun 1998, ia memperoleh gelar doktor pada universitas yang sama.

Handoko memulai karier sebagai peneliti di lembaga-lembaga penelitian dunia. Tercatat dia pernah bekerja di The Abdus Salam International Center for Theoretical Physics ICTP, Italia, Deutsches Elektronen-Synchroton (DESY) Hamburg, serta Department of Physics-Yonsei University di Korea Selatan.

Baca Juga  Rizal Khoirudin, Menjunjung Integritas dan Membentuk Kepatuhan Wajib Pajak

Kariernya di LIPI dimulai sebagai Kepala Grup Fisika Teori dan Komputansi Pusat Penelitian Fisika. Jabatan itu ia emban selama 10 Tahun, terhitung sejak 2002 hingga 2012. Lalu, dia diamanahi menjadi Kepala Pusat Penelitian Informatika LIPI dari 2012 sampai 2014. Ia terus setia kepada LIPI dan terus menunjukkan dedikasinya di dunia riset dan inovasi kepada negara hingga kini.

Ditulis oleh

Baca Juga  Gupto Andreantoro, “Living the Dream” Jadi Konsultan Pajak

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *