in ,

Berbagai Manfaat Investasi dan Transaksi Digital

Berbagai Manfaat Investasi dan Transaksi Digital
FOTO: IST

Pada awalnya, kegiatan ini dilaksanakan dengan cara bertukar barang atau barter, karena pada saat itu, uang tunai belum dikenal oleh masyarakat secara luas. Namun seiring dengan perkembangan jaman, proses ini semakin mudah dilakukan. Sampai saat ini, angka usia produktif di Indonesia memang didominasi oleh kaum milenial. Tidak kaget jika transaksi juga banyak dilakukan oleh kelompok usia yang sama, termasuk yang tidak sedang bekerja sekalipun. Apalagi kaum milenial dianggap sebagai generasi yang cukup konsumtif. Dengan jangkauan yang luas terhadap teknologi dan internet, sistem pembayaran digital pun paling awal menyentuh kaum milenial. Life style generasi milenial memang cukup berbeda dari generasi sebelumnya, terutama dari segi pendidikan dan teknologi. Tren yang kini diminati oleh mereka ialah perubahan dari offline ke online, termasuk dalam hal transaksi sehari-hari. Apa sebenarnya manfaat sistem pembayaran digital ini dan kenapa semua orang harus mulai mempertimbangkan untuk mulai memaksimalkannya?

1. Pengertian Transaksi

Sederhananya, transaksi merupakan kesepakatan yang terjadi antara penjual dengan pembeli untuk saling bertukar barang, jasa, atau dalam bentuk aset keuangan. Dalam dunia akuntansi, kegiatan ini bisa diartikan sebagai suatu aktivitas yang memberikan dampak langsung terhadap status atau kondisi finansial dan laporan keuangan pada akhirnya. Pada suatu instansi, perusahaan, dan bisnis, setiap proses transaksi akan ter dalam administrasi. Administrasi yang dimaksud adalah proses mencatat kegiatan-kegiatan yang berdampak langsung pada aspek finansial instansi tersebut dengan cara tertentu.

beberapa penjelasan dari para ahli berikut ini:
Indra Bastian berpendapat, transaksi adalah pertemuan antara pembeli dan penjual yang saling menguntungkan dan menyertakan bukti, data, atau dokumen pendukung yang tercatat.

2. Sistem Transaksi

Sistem transaksi merupakan kumpulan pencatatan secara rutin yang dapat kita manfaatkan dalam berbagai proses bisnis. Terdapat dua jenis sistem yang sering kita jumpai di kalangan masyarakat, yaitu tunai dan non-tunai. Dalam era digital saat ini, sistem non-tunai semakin berkembang karena banyaknya digitalisasi dalam sektor ekonomi. Karena semakin berkembangnya sistem non-tunai, sistem tunai atau uang kertas mengalami banyak revolusi dan ketentuan beberapa tahun belakangan ini. Pemerintah dalam beberapa tahun terakhir juga semakin mendukung sistem non-tunai yang menurut pemerintah dapat melawan kegiatan ilegal dalam pasar gelap. Tingkat penggunaan kartu debit dan kartu kredit juga semakin banyak seiring berkembangnya sistem non tunai.

Tidak hanya itu, sistem pembayaran elektronik seperti Apple Pay, Google Pay, PayPal, GoPay, OVO, DANA, dan lainnya juga semakin memudahkan masyarakat untuk berbelanja menggunakan ponsel pintar. Meski praktis, transaksi cashless alias non-tunai belum sepenuhnya diambil banyak orang. Tak sedikit yang merasa kurang nyaman pergi ke mana-mana tanpa membawa uang tunai. Tetapi  generasi milenial justru sebaliknya. Mereka lebih suka melakukan digital payment ketimbang pembayaran secara konvensional.

3. Manfaat Transaksi Digital

Manfaatnya dibanding transaksi umum seperti:

a. Mengontrol Pengeluaran

Digital payment akan semakin memudahkan dalam mengelola keuangan. Semua nominal belanja bisa langsung dilacak melalui laporan tagihan. Bandingkan dengan transaksi konvensional yang menggunakan pembayaran tunai. Apalagi jika sampai lupa jumlah tagihan yang baru dibayarkan. Bisa-bisa rencana keuangan yang sudah disusun rapi jadi berantakan.

b. Terhindar dari Kejahatan

Selalu ada risiko tinggi ketika membawa uang tunai dalam jumlah besar. Jika sedang berada di tempat ramai, berpotensi mengundang perhatian pelaku tindak kriminal. Copet atau pencuri misalnya. Dari sisi ini, transaksi cashless akan jauh lebih aman. Andai kartu kredit hilang atau dicuri, cukup menelepon pihak bank untuk melakukan pemblokiran. Dana tetap aman tak tersentuh dari tangan-tangan pihak tak bertanggung jawab.

c. Mengurangi Kerugian

Bayangkan saja jika kalian membawa uang tunai dalam jumlah besar saat liburan dan tiba-tiba uang tersebut raib. Seluruh rencana perjalanan bakal berantakan. Fokus serta tenaga bakal terkuras untuk mencari uang hilang tersebut. Semuanya takkan terjadi jika kalian membawa alat pembayaran digital, seperti kartu kredit atau debit. Kalian juga bakal bebas dari rasa was-was berlebihan, yang sering dirasakan saat membawa uang tunai lumayan banyak.

Baca Juga  Cara Penting Identifikasi dan Lapor Penipuan Digital

d. Sangat Praktis

Kemudahan jadi salah satu keunggulan utama digital payment yang disukai kaum milenial. Cukup gesek kartu atau scan QR lalu masukkan nomor PIN, transaksi bakal lunas dalam hitungan detik. Sama sekali tidak repot atau makan waktu. Bayangkan jika kamu membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Selain membuat dompet terlihat tebal, nantinya juga akan terasa lebih repot ketika bertransaksi. Tentunya bakal sangat tidak praktis, terutama jika kamu sedang liburan atau jalan-jalan.

e. Tersedia Merchant Khusus

Saat ini sudah ada banyak merchant atau gerai yang menerima pembayaran non-tunai alias cashless. Cukup bermodal kartu kredit atau debit, transaksi bisa dilunasi dalam waktu singkat. Kita juga tidak perlu antre terlalu lama untuk menunggu transaksi selesai. Waktu yang ada bisa dimanfaatkan untuk aktivitas lain. Terutama jika sedang liburan, tentu tak ingin momen berharga dihabiskan hanya untuk antre membayar bukan ?

f. Promo Cashless

Siapa sih, yang tidak tergiur penawaran potongan harga? Nah, keuntungan tersebut bisa kalian dapatkan dengan memanfaatkan beragam promo pembayaran cashless. Selain diskon, promo ini biasanya juga hadir dalam bentuk poin atau penawaran belanja menarik. Budget pun bisa lebih dihemat dari biasanya.

Contoh Digital Payment di Indonesia

Sekarang ini sudah banyak sekali metode pembayaran digital yang tersedia di Indonesia. Mulai dari yang disediakan oleh bank seperti mobile banking dan internet banking, sampai yang dijalankan oleh perusahaan jasa keuangan non bank.

T-Cash misalnya, merupakan layanan pembayaran digital milik perusahaan provider seluler Telkomsel. Dompet elektronik ini bisa digunakan baik secara online maupun offline di banyak merchant di tanah air.

Perusahaan penyedia jasa taksi dan ojek online Indonesia, Go-Jek juga kini telah merambah ke pembayaran online. Jika dulu Go-Pay hanya bisa digunakan untuk melakukan transaksi Go-Jek atau Go-Food, sekarang kita bisa memakainya untuk beragam pembelian dan pembayaran lain.

Selanjutnya ada OVO yang merupakan layanan pembayaran digital besutan Lippo Group yang kini sudah berafiliasi dengan Grab. Masih ada i-Saku, DANA dan lain sebagainya. Semuanya menawarkan kemudahan bertransaksi bagi semua penggunanya, termasuk Anda generasi milenial.

1. Pengertian Investasi

Investasi adalah istilah yang sudah tak asing lagi di telinga. Investasi adalah upaya menanamkan modal atau dana dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan (return) di masa mendatang.

Sementara itu pengertian investasi menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), arti investasi yakni penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.

Banyak contoh investasi antara lain saham, sukuk, deposito, obligasi, menabung, asuransi, dan reksa dana. Bentuk contoh investasi lainnya yakni pembelian tanah, emas dan perhiasan, hingga menjalankan bisnis. Investasi sendiri bisa dilakukan oleh individu maupun badan usaha seperti perusahaan. Sederhananya, pengertian investasi adalah mengembangkan uang atau aset lain agar memberikan keuntungan di masa mendatang untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Jenis Investasi

Secara umum, ada dua jenis investasi yakni investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Investasi jangka pendek adalah investasi yang keuntungannya diharapkan dapat terwujud setidaknya dalam kurun waktu satu sampai tiga tahun. Sementara investasi jangka panjang, adalah investasi yang pengembaliannya bisa diperoleh dalam kurun waktu di atas 3 tahun. Jangka waktu investasi ini biasanya juga terkait dengan jumlah return.
Itu sebabnya, lazimnya investasi jangka panjang memberikan return yang lebih besar ketimbang investasi jangka pendek. Ini karena keuntungan investasi jangka pendek bisa didapatkan lebih cepat.

Baca Juga  Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Digital di ASEAN Diproyeksi 2 Triliun Dollar AS

Berikut beberapa jenis investasi yang cocok untuk milenial:

a. Deposito
Deposito bisa dipilih sebagai instrumen investasi, apabila memiliki banyak uang tetapi berkeinginan untuk menyimpannya dalam jangka panjang. Sebenarnya jenis investasi ini di klasifikasikan seperti tabungan, akan tetapi memiliki waktu tertentu berdasarkan persetujuan dengan nasabah. Biasanya jangka waktunya antara 3,6 bulan sampai 1 tahun. Semakin lama mendepositokan uang, maka akan mendapatkan bunga yang semakin banyak. Investasi ini hanya mempunyai risiko rendah dan cukup aman. Untuk melakukannya juga sangat gampang dan tidak rumit.

b. Saham
Jenis investasi ini menjadi paling famous saat ini, biasanya dalam bentuk kepemilikan saham di perusahaan. Sehingga, investor berhak untuk memperoleh bagian dari keuntungan yang didapat. Aktivitas tersebut cenderung menawarkan hasil cukup tinggi jika dibandingkan dengan yang lainnya. Akan tetapi bersifat high risk, high return atau bisa dikatakan memiliki risiko cukup tinggi untuk dilakukan. Harga saham bisa naik dan turun secara drastis dalam jangka waktu yang sangat cepat.

c. Emas
Merupakan salah satu jenis investasi yang mudah dilakukan. Emas yang digunakan bisa berupa logam mulia, batangan dan sebagainya. Akan tetapi, kegiatan tersebut memiliki kekurangan yaitu terletak pada penyimpanannya. Penyimpanan emas disarankan memakai safe deposit box, biasanya disediakan oleh bank tertentu. Jika tidak menggunakan jasa tersebut, maka bisa disimpan dalam brankas pribadi agar terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan.

d. Properti
Harga properti seiring bergantinya tahun akan terus meningkat, sehingga bisa menjadi salah satu pilihan investasi jangka panjang. Namun selain memperoleh keuntungan, juga kerugian bisa terlihat jelas. Salah satunya adalah membutuhkan banyak uang untuk membelinya. Selain itu, properti yang sudah dibeli perlu mendapatkan perawatan untuk menjaga agar tetap memiliki nilai jual tinggi, terutama dalam beberapa tahun ke depan. Jika memilih investasi jenis ini maka akan mendapatkan 2 pilihan yaitu memperoleh keuntungan atau kerugian.

5. Reksa Dana
Reksa dana merupakan salah satu jenis investasi yang famous karena resikonya sangat kecil dan mudah dilakukan. Cara melakukannya adalah dengan menghimpun dana atau uang melalui pihak lain dan akan diwujudkan ke dalam surat berharga. Cara ini bisa dilakukan dalam bentuk obligasi, saham maupun sekuritas lainnya. Untuk memulainya, membutuhkan modal antara Rp50.000 hingga Rp500.000 saja.

3. Manfaat Investasi

Zaman sekarang banyak anak muda yang menyalagunakan uang. Sering mengamburkan uang dengan arah yang tidak jelas, berfoya-foya, mereka memang masih membutuhkan arahan dari orang terdekat, jika tidak ada orang terdekat minimal mereka belajar melalui internet atau sosial media dan media lainya. Investasi sangat penting untuk dilakukan anak muda mengapa? Banyak manfaat yang di dapat seperti : dapat menyimpan sebagian uang yang dimiliki yang digunakan untuk masa yang akan datang. Melalui investasi pengetahuan akan terupgrade tentunya.

1. Kebebasan Finansial

Salah satu tujuan investasi adalah kebebasan finansial atau financial freedom, di mana seseorang dianggap sudah seseorang bisa mendapatkan passive income dapat memenuhi kebutuhan hidup dalam jangka panjang.

Bagi mereka yang bekerja, passive income adalah pendapatan di luar gaji yang diterima setiap bulannya dari tempatnya bekerja. Dengan kata lain, kebebasan finansial bisa didapatkan ketika kebutuhan hidupnya bisa terpenuhi meskipun seseorang memutuskan untuk tak lagi bekerja.

2. Melindungi Aset dari Inflasi

Tujuan berikutnya investasi adalah melindungi aset dari inflasi. Inflasi yang terjadi terus menerus setiap tahun bisa membuat nilai aset berkurang. Dengan investasi, maka aset juga berkembang menghasilkan nilai tambah sehingga bisa mengimbangi gerusan inflasi.

3. Meningkatkan Pendapatan

Sejatinya manfaat dan tujuan investasi adalah untuk meningkatkan jumlah aset yang dimiliki. Bagi seseorang yang bekerja, hasil return investasi tentunya menjadi tambahan penghasilan.

4. Kebutuhan Darurat

Banyak orang memilih investasi adalah karena sebagai jalan aman ketika mengalami kondisi darurat. Ini karena di masa mendatang, terkadang ada biaya yang harus dikeluarkan dalam jumlah besar, sementara penghasilan bulanan dirasa tidak akan mencukupi. Beberapa kondisi darurat contoh investasi seperti biaya renovasi atau membeli rumah, biaya pendidikan, biaya naik haji, hingga biaya rumah sakit apabila sakit di kemudian hari (arti investasi).

Baca Juga  Cara Penting Identifikasi dan Lapor Penipuan Digital

Generasi milenial dengan rentang usia 20 tahunan masih belum banyak yang tertarik bergunanya investasi. Mayoritas milenial lebih suka travelling dan shopping dibandingkan melakukan investasi. Pertanyaannya, mengapa penting sekali buat anak muda memulai investasi sesegera mungkin? jenis investasi yang bisa digunakan? Kenapa anak muda harus melaksanakan dan memulai investasi?

Saat ini, generasi milenial sudah bisa mulai melakukan investasi sejak dini. Terlebih, investasi tersebut tidak membutuhkan modal besar, cukup dengan uang Rp100.000. Meski modal awalnya kecil, tetapi jika itu dimulai sejak masih dini akan memperoleh banyak manfaat di kemudian hari. Agar dapat menikmatinya, anak milenial harus bisa memilih jenis investasi yang tepat dan sesuai kebutuhan. Adapun salah satu keuntungan terbesar generasi milenial adalah, dengan usia yang muda mereka mempunyai waktu luang untuk memulai investasi. Waktu menjadi salah satu keberhasilan terbesar untuk milenial.

Pertama, nilai aset akan meningkat. Selain nilai aset yang terus meningkat, begitupun dengan subtansi seperti gedung, properti, serta uang yang disimpan. Jika hari ini melakukan investasi, berarti beberapa tahun ke depan modal awalnya semakin bertambah banyak pula.

Kedua, melindungi dari adanya inflasi. Pasalnya, inflasi setiap tahun selalu terjadi. Untuk mengantisipasi masalah tersebut, harus menyimpan uang itu sebagai keperluan investasi. Jika tidak melaksanakanya, nantinya modal yang dipunyai akan terkuras dan berkurang nilainya. Adanya inflasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap perekonomian, terutama dalam aktivitas jual beli. Karena keberadaanya dapat melemahkan daya beli masyarakat. Untuk itu, investasi merupakan bentuk yang dapat dilakukan agar selamat dari masalah tersebut.

Ketiga, merdeka keuangan. Merdeka secara finansial berarti bebas dalam hal keuangan, dan bisa menghidupi kebutuhan sehari-hari dari aset yang dimiliki tanpa harus kerja keras.

Keempat, masa depan yang cerah. Saat sudah memasuki usia senja, fisik yang dimiliki sudah tidak sanggup untuk bekerja. Sehingga, penghasilan semakin berkurang jika dibandingkan saat masa produktif. Agar masalah tersebut tidak berakhir fatal, perlu untuk investasi sejak masih muda.

Investasi adalah cara untuk membantu dan mempersiapkan masa tua yang baik. Selain itu, juga akan membantu mencukupi kebutuhan di kemudian hari mesti tanpa harus bekerja. Untuk itu, jangan ragu memulainya sejak dini.

Mempersiapkan Diri Untuk Masa Depan yang Cemerlang

Memiliki masa depan yang cemerlang tentu saja menjadi impian semua orang. Untuk itu, kita bisa mencapainya dengan melakukan investasi sejak dini. Investasi yang kamu siapkan dari sekarang ini akan membantu kita untuk hidup nyaman di kemudian hari. Dalam usia produktif ini, kamu dapat dengan giat mengumpulkan uang dan kemudian menginvestasikannya. Investasi ini dapat menjadi salah satu diversifikasi penghasilan atau sumber pendapatan lain selain pendapatan utama kita. Penghasilan tambahan ini bisa kita alokasikan khusus untuk dana masa depan kita. Jika kita serius dalam melakukan investasi dari sekarang, dapat dipastikan kita akan hidup tenang dan nyaman secara finansial di masa mendatang. Dengan uang yang berkecukupan ini, kita pun akan dapat mewujudkan semua hal yang selama ini kita impikan. Kita bisa memutuskan untuk pensiun dini, membeli tempat tinggal dan kendaraan sendiri, atau kita pun dapat mewujudkan mimpi untuk travelling keliling dunia.

sumber:

https://duniafintech.com/pembayaran-digital-kaum-milenial/

https://www.google.com/amp/s/www.hashmicro.com/id/blog/transaksi-adalah/%3famp

https://www.banksinarmas.com/id/artikel/artikel-pembayaran-cashless

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *