in ,

e-Samsat Delivery, Beri Layanan ke Lokasi WP

e-Samsat Delivery
FOTO: IST

e-Samsat Delivery, Beri Layanan ke Lokasi WP

Pajak.com, Nusa Tenggara Barat – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) meresmikan layanan e-Samsat Delivery, di Lombok Epicentrum Mall (LEM), (11/2). Kepala Bappenda NTB Eva Dewiyani menuturkan, melalui aplikasi e-Samsat, petugas akan memberi layanan ke lokasi Wajib Pajak.

“Aplikasi e-Samsat Delivery semakin memudahkan masyarakat dalam menunaikan kewajiban pembayaran pajak kendaraan. Masyarakat yang ingin membayar pajak tidak perlu repot datang ke samsat, karena petugas akan datang secara langsung ke lokasi pembayar pajak. Mereka mengantarkan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) yang telah dibayarkan pajaknya. Sebanyak 20 orang petugas telah disiapkan, tersebar di 10 kota/kabupaten seluruh NTB. Jadi sekarang bisa membayar kapan pun dan di mana pun. Menghemat waktu, tenaga, dan biaya,” ungkap Eva dikutip Pajak.com, (13/2).

Selain itu, skema pembayaran yang dilakukan secara nontunai menggunakan sistem quick response code Indonesian standard (QRIS). Skema ini demi menjamin bahwa pembayaran pajak kendaraan bermotor sesuai dengan tagihan yang diberikan.

Baca Juga  Klarifikasi Kemenkeu Soal Aturan Barang Bawaan ke Luar Negeri

“Untuk sementara, aplikasi e-Samsat masih mengurus pajak kendaraan, mengurus pajak tahunan STNK saja. Sedangkan untuk pajak 5 tahunan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), harus mengurus secara manual di samsat masing-masing kabupaten/kota Provinsi NTB,” tambah Eva.

Pada kesempatan yang sama, Asisten III Sekretariat Daerah NTB Wirawan Ahmad mengapresiasi inovasi yang diluncurkan oleh Bappenda NTB ini. Aplikasi e-Samsat Delivery merupakan wujud dari komitmen Bappenda NTB untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

“Kesulitan yang dialami oleh pembayar pajak kendaraan akan dipangkas dengan hadirnya layanan e-Samsat Delivery. Petugas terkait akan datang kepada masyarakat yang akan membayar pajak. Masyarakat dapat membayar pajak di mana pun dan kapan pun,” ungkap Wirawan.

Ia optimistis, e-Samsast Delivery dapat meningkatkan pendapatan daerah. Pajak sangat membantu pemprov mewujudkan misi NTB Gemilang, terutama dari sisi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga  Insentif Kepabeanan Naik Jadi Rp 5,2 T

Di tahun 2022, realisasi pajak daerah yang terkonsolidasi dalam Pendapatan Asli Daerah tercatat sebesar Rp 2,28 triliun. Salah satu kontributor dari pajak daerah itu berasal dari jenis pajak kendaraan bermotor yang terhimpun senilai Rp 498 miliar atau melampaui target 100,7 persen dan meningkat sekitar Rp 40 miliar dibandingkan capaian tahun sebelumnya.

“Bappenda NTB harus dapat mengintensifkan seluruh objek pajak atau retribusi yang ada di NTB. Apabila kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak makin tinggi, maka pendapatan daerah akan makin besar.  Kami yakin, launching dan sosialisasi e-Samsat Delivery dapat berkontribusi meningkatkan itu (pendapatan daerah) dan nilai pertumbuhan ekonomi Pemprov NTB,” ujar Wirawan.

Menurutnya, e-Samsat Delivery juga dapat mendongkrak realisasi belanja pemerintah yang mampu mendorong nilai pertumbuhan ekonomi NTB. Apabila nilai belanja pemerintah menurun, maka nilai pertumbuhan ekonomi tidak akan optimal. Wirawan menjelaskan, pertumbuhan ekonomi diprakarsai oleh empat faktor, yaitu konsumsi masyarakat, belanja pemerintah, investasi, serta ekspor dan impor.

Baca Juga  Ketentuan, Jenis, dan Bentuk Bupot PPh 21/26 Sesuai PER-2/2024

“Maka dari itu, acara launching e-Samsat Delivery yang dilakukan Bappenda NTB harus diberikan apresiasi yang sebesar-besarnya serta sepantas-pantasnya. Atas nama gubernur NTB, kami mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara launching e-Samsat Delivery,” pungkasnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *