in ,

Banggar DPR Setujui Pendapatan Negara Naik Rp 420,1 T

“Dengan adanya tambahan pendapatan negara, maka outlook defisit anggaran tahun ini juga akan menurun sebesar Rp 27,8 triliun. Saya minta untuk diturunkan defisit kita, dari Rp 868 triliun ke Rp 840 triliun. Sedikit sekali, hanya Rp 27,8 triliun. Kalau kita mau ambisius fiskalnya, bisa, tapi berarti yang lain lebih kurang,” kata Sri Mulyani.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Banggar DPR Said Abdullah menjelaskan, kenaikan energi menimbulkan inflasi yang berdampak pada pos belanja secara keseluruhan menjadi sekitar Rp 3.106,4 triliun.

“Naiknya harga minyak mentah membuat subsidi (energi) harus ditambah. Tapi yang patut kita syukuri, penambahan beberapa pos belanja negara dapat kita penuhi dengan perkiraan pendapatan negara yang bertambah. Pemerintah memperkirakan kenaikan pendapatan negara menjadi Rp 2.266,2 triliun dari perencanaan semula pada APBN 2022 sebesar Rp 1.846 triliun,” jelas Said.

Baca Juga  Kanwil DJP Jaksus Edukasi Atlet “e-sport” untuk Sadar Pajak

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *