in ,

LDKPI Sebagai Akselerator Pembangunan Berkelanjutan

LDKPI Sebagai Akselerator Pembangunan Berkelanjutan
FOTO: IST

Pada 2015, Indonesia ikut berkomitmen mengurangi emisi di 2030 dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan yang tengah gencar dilakukan oleh hampir seluruh negara di dunia. Pembangunan berkelanjutan atau yang sering disebut Sustainable Development Goals (SDG) merupakan sebuah agenda global untuk mendukung pembangunan manusia, ekonomi berdampak pada lingkungan, dan pembangunan lingkungan hidup yang pada akhirnya berguna untuk kesejahteraan manusia. Pembangunan berkelanjutan atau SDG mencakup 17 tujuan yang saling berkaitan satu sama lain.

https://www.sdg2030indonesia.org

Pembangunan berkelanjutan bukan lagi merupakan sesuatu yang bersifat tren dan eksklusif. Pembangunan berkelanjutan saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan bagi siapapun yang tinggal di bumi ini. Indonesia sebagai salah satu negara yang ikut mendukung pembangunan berkelanjutan menetapkan berbagai upaya, termasuk membentuk lembaga atau badan yang memiliki misi mendukung SDG global. Pada 2019, dibentuk Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) yang merupakan bagian dari Kementerian Keuangan.

Baca Juga  Wamenkeu: Hampir Semua Investor Eropa Tekankan Prinsip ESG dan Ekonomi Hijau 

LDKPI merupakan lembaga yang bertanggung jawab mengelola dana dan menerapkan kerja sama dalam pembangunan internasional. Dana yang dikelola oleh LDKPI berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dana tersebut akan dikelola menjadi hibah untuk disalurkan ke negara lain dan ditempatkan dalam bentuk investasi.

Pembentukan lembaga ini seharusnya dapat diterima dengan baik. Melalui lembaga ini, Indonesia berupaya mewujudkan tujuan bangsa yang tertuang dalam alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945 yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia, dengan catatan tetap memperhatikan APBN. Melalui lembaga ini, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk ikut bahu-membahu membangun dunia.

Salah satu misi dari LDKPI adalah mendukung pencapaian SDG dan misi kemanusiaan. Dalam mendukung misi tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan LDKPI. Salah satu peran yang dapat dilakukan oleh LDKPI untuk saat ini adalah dengan memberikan hibah kepada negara yang termasuk “urgent” berdasarkan pengukuran SDG.

Baca Juga  Menjernihkan Polemik Pajak THR

Negara ini biasanya dikategorikan sebagai, namun tidak terbatas pada negara yang “least developed country”. Menurut survei, dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut, masyarakat memilih kelaparan sebagai prioritas utama yang perlu diatasi, sedangkan lingkungan berada di prioritas selanjutnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *