in ,

Ekonomi Indonesia Mulai Pulih, di Level Pra Pandemi

Ekonomi Indonesia Mulai Pulih, di Level Pra Pandemi
FOTO: IST

Perekonomian Indonesia sudah mulai menunjukkan tanda-tanda pulih. Data APBN menunjukkan bahwa penerimaan negara mengalami pertumbuhan sebesar 18,2% year on year (yoy) hingga akhir Oktober 2021. Data menunjukkan, penerimaan negara dari pajak meningkat menjadi 77,6% atau sebesar Rp 953,6 triliun, dari kepabean dan cukai meningkat menjadi 95,7% atau sebesar Rp 205,8 triliun, dan penerimaan negara bukan pajak meningkat menjadi 117,1% atau sebesar Rp 349,2 triliun.

Selain penerimaan negara yang tumbuh, belanja negara juga mengalami pertumbuhan sebesar 0,8% per Oktober 2021. Dimana komposisinya adalah belanja pemerintahan pusat sebesar 72,5% atau Rp 1.416,2 triun dan transfer ke daerah dan dana desa sebesar 80,8% atau Rp 642,6 triliun.

Baca Juga  Presiden Jokowi Serukan Aksi Komprehensif dalam Memerangi TPPU

Meningkatnya realisasi anggaran belanja secara signifikan sangat dipengaruhi oleh meningkatnya kinerja realisasi belanja pemerintah pusat untuk pembiayaan proyek infrastruktur dasar dan konektivitas, pengadaan peralatan, pembiayaan pengadaan upaya penanganan pandemi seperti vaksinasi, dan bantuan lain dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Menurut data tersebut, pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 sudah terealisasi sebesar 60,4% hingga akhir Oktober 2021 ini. Untuk pembiayaan yang belum terealisasi atau masih berjalan, Indonesia masih mengalami defisit anggaran sebesar 3,29% dari Produk Domestik Bruto (PDB) per Oktober 2021. Pembiayaan yang masih berjalan ini dapat terealisasi jika didukung kondisi pasar yang kondusif dan kerja sama yang solid antar semua pihak.

Baca Juga  Ini 7 Ruas Tol Baru Gratis Selama Musim Mudik Lebaran 2024

Kasus COVID-19 di Indonesia yang masih terkendali juga menjadi salah satu hal yang mendukung akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Menurut data Kementerian Kesehatan, kasus harian COVID-19 di bulan November merupakan kasus harian terendah sejak Juni 2020 lalu. Hal ini dipengaruhi oleh program vaksinasi. Namun, Indonesia harus tetap waspada karena menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Jika diukur dengan Indeks PDB Konstan Kumulatif, Indonesia sudah kembali berada di level pra pandemi. Bahkan berada diatas negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand, Malaysia, dan Filipina.

Ditulis oleh

Baca Juga  Menjernihkan Polemik Pajak THR

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *