in ,

Ekonomi Indonesia Mulai Pulih, di Level Pra Pandemi

Lembaga rating internasional, Fitch, juga mengonfirmasi perekonomian Indonesia yang semakin kuat. Seperti posisi kredit Indonesia yang berada di level BBB atau stabil. Fitch juga memproyeksikan bahwa ekonomi Indonesia akan mengalami pertumbuhan sebesar 3,2% di 2021 dan 6,8% di 2022.

Selain penerimaan dan belanja yang meningkat, neraca perdagangan Indonesia di Oktober 2021 juga mengalami surplus dan menjadi rekor tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Hal ini ditunjukkan oleh nilai dan pertumbuhan ekspor dan impor yang meningkat. Surplus neraca perdagangan Indonesia per Oktober 2021 mencapai US$ 5,7 miliar.

Neraca pembayaran Indonesia pada kuartal III menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, yaitu surplus sebesar US$ 10,69 miliar. Komposisinya adalah transaksi berjalan sebesar US$ 4,5 miliar yang dipengaruhi oleh peningkatan ekspor dan transaksi modal finansial sebesar US$ 6,1 miliar.

Baca Juga  Kemenves/BKPM Terbitkan 8 Juta Nomor Induk Berusaha

Cadangan devisa pada Q3 juga mengalami pertumbuhan hingga mencapai US$ 146,9 miliar. Ini setara dengan pembiayaan 8,6 bulan untuk impor dan pembayaran utang luar negeri Indonesia.

Walaupun Indonesia secara ekonomi sudah mulai mengalami pemulihan, tetap perlu diwaspadai faktor-faktor lain seperti, pembukaan kembali border negara-negara, perayaan hari Natal dan Tahun Baru, vaksinasi yang belum merata, dan munculnya varian baru COVID-19.

 

Penulis Adalah Mahasiswi Universitas Sumatera Utara, Fakultas: Ilmu Sosial-Ilmu Politik, Jurusan: Administrasi Perpajakan, Angkatan: 2019

* Informasi yang disampaikan dalam Artikel ini Sepenuhnya merupakan Tanggung Jawab Penulis

Ditulis oleh

Baca Juga  Definisi dan Ketentuan Hak Angket DPR

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *