in ,

Wapres Dukung Bank Riau Kepri Jadi Bank Umum Syariah

“Sekarang sudah tiga kawasan industri halal, di Banten, Modern Cikande; di Sidoarjo ada (Eco Industrial Park Safe n Lock), dan di Bintan, Kepri, sudah ada (Bintan Inti), di Riau-nya belum,” tambahnya.

Selain itu, Wapres berharap, dengan berkonversinya Bank Riau Kepri menjadi BUS, dapat menjadi kanal pengembangan dana sosial syariah, seperti zakat dan wakaf. “(Wakaf) itu potensinya 180 triliun per tahun. Wakaf tidak dibagi, tetapi dikumpulkan terus, menjadi dana abadi. Feedback-nya juga kembali ke pengembangan keuangan syariah,” jelas Ma’ruf Amin.

Pada konferensi video tersebut, Direktur Utama Bank Riau Andi Buchari melaporkan potensi yang dimiliki oleh unit usaha bank tersebut. “Nilai aset Bank Riau Kepri sudah 30 triliun rupiah. Dengan aset ini, insyaallah dengan kita berkonversi menjadi Bank Umum Syarih (BUS) sepenuhnya, kita langsung menjadi bank syariah terbesar ketiga di Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga  Definisi dan Keuntungan Reksa Dana Penyertaan Terbatas

Andi mengatakan di penghujung tahun 2020 lalu, unit usaha syariah yang telah beroperasi selama beberapa tahun di Bank Riau Kepri berhasil tumbuh sebesar 68,77 persen dibanding tahun sebelumnya. Labanya pun tumbuh mencapai 133 persen dari tahun sebelumnya.

“Ini membuat kita confidence sekaligus bersyukur, untuk kita bisa konversi ke bank syariah,” pungkasnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *