in ,

Tingkatkan Literasi Keuangan, Perbesar Investor Ritel

Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, terdapat tiga alasan peran basis investor ritel sangat penting untuk mengembangkan pasar keuangan di Indonesia. Pertama, Indonesia perlu investor ritel untuk membangun dan menginvestasikan dana untuk negeri. Kedua, dengan semakin banyaknya partisipasi dari investor ritel, tingkat perputaran uang akan baik, sehingga mendukung efektivitas kemajuan ekonomi. Ketiga, basis investor ritel sangat diperlukan untuk memperkuat ketahanan ekonomi, khususnya pasar keuangan.

“Hal ini merupakan bagian dari reformasi struktural. Semakin banyak investor ritel, pasar keuangan akan semakin kuat dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian global. Disamping itu BI juga turut berkontribusi mendorong pendalaman pasar keuangan baik melalui pengembangan instrumen pasar uang dan pasar valas, serta infrastruktur pasar keuangan. Investor ritel, kami butuh Anda. Untuk negara, untuk ekonomi dan pasar keuangan, dan juga untuk Anda sendiri,” kata Perry.

Baca Juga  Investasi Berbasis Syariah, Kenali Definisi dan Jenis Sukuk

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. Bahkan OJK mencatat, jumlah investor di pasar modal telah meningkat menjadi 5,60 juta atau naik 96 persen dibanding tahun lalu. Menariknya, dari jumlah itu kalangan milenial mencapai 70 persen.

“Literasi keuangan menjadi aspek penting bagi investor ritel yang menjadi follower di pasar modal sehingga dapat melindungi investor dari investasi ilegal dan memitigasi investasi yang hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek yang tinggi tanpa mempertimbangkan risiko, aspek legalitas produk serta aspek kewajaran penawaran,” kata Wimboh.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menambahkan, pasar keuangan yang efisien akan turut mendukung terwujudnya stabilitas sistem keuangan yang lebih baik.

Baca Juga  Prosedur Pengajuan Permohonan Pencabutan Penanaman Modal

LPS, sebagai bagian dari otoritas regulator di industri perbankan, hadir untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan nasional melalui program penjaminan simpanan. Saat ini, semua bank yang beroperasi di Indonesia telah menjadi peserta penjaminan LPS,” kata Purbaya.

Ditulis oleh

Baca Juga  Lebaran Aman: Modus dan Tip Perlindungan dari Penipuan APK

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *