in ,

“Startup” Indonesia Harus Ambil Peluang di Masa Pandemi

Secara pribadi, Pandu mengaku tergolong investor yang lebih tertarik investasi di perusahaan rintisan. Dulu, sebagai contoh, melalui perusahaannya (Indies Capital dan AC Venture), Pandu menanamkan modalnya kurang lebih ke 70 perusahaan startup dengan nilai investasinya bisa mencapai 100 juta dollar AS. Perusahaan startup itu, antara lain AC Ventures adalah WarungPintar, Wahyoo, Aruna, Waste4Change, Xurya, Paxel, Akseleran.

Di akhir sesi, ia memberi saran kepada perusahaan startup agar memiliki rencana jangka panjang yang cermat dan cepat. Akan tetapi, jangan takut untuk mengambil langkah untuk berhenti atau beralih ketika bisnis stagnan.

“Ibaratnya, kalau ada tembok penghalang, jangan lo tabrak-tabrakin. Karena lo itu startup, enggak kuat lo harus ambil cara lain. Untuk itu balik lagi kuncinya investasi (teknologi) ini long term, mikirnya 20-30-40 tahun,” jelasnya.

Baca Juga  Sisakan THR untuk Investasi, Ini Keuntungan Deposito Syariah

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *