in ,

Setelah Batang, Lebak Akan Jadi Kawasan Industri Terpadu

“Kami akan buat masterplan pengembangan kawasan industri terpadu di Lebak. Akan didorong seperti KIT Batang. Akses dekat pintu tol Bojong (Serang-Panimbang fase 2) selesai 2023,” kata Bahlil.

Ia menambahkan, Lebak mempunyai pula peluang pengembangan proyek percontohan perikanan berbasis teknologi, terutama ikan patin. “Konsepnya akan memberdayakan masyarakat sekitar dengan sistem plasma inti. Lahan yang tersedia sebesar 13 hektare,” kata Bahlil.

Kunjungan Bahlil ke Lebak didampingi oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Banten Mulyadi Jayabaya dan Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional KADIN Arsjad Rasyid.

Sebagai informasi, Provinsi Banten berada pada peringkat keempat lokasi tujuan investasi terbesar pada kuartal-I 2021 dengan nilai investasi Rp14,8 triliun. Nilai itu terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 7 triliun, sementara penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 7,8 triliun.

Baca Juga  Jokowi Tinjau Smelter Grade Alumina Refinery untuk Hilirisasi Bauksit

Sepanjang kuartal-I 2021, realisasi investasi di Lebak sebesar Rp 7,5 triliun. Nilai ini berada pada posisi 7 dari 8 kabupaten/kota di Banten. Tiga besar realisasi investasi di Banten berada di Kabupaten Tangerang (Rp 87,27 triliun); Kota Cilegon (Rp 84,33 triliun); dan Kabupaten Serang (Rp 37,99 triliun).

Ditulis oleh

Baca Juga  Pilihan Instrumen Investasi yang Diproyeksi Tangguh di Tengah Gejolak Ekonomi

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *