Di kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Kawasan Rebana dapat menjadi pendorong ekonomi baru yang unggul dan berdaya saing.
“Saya berharap Pemda Jawa Barat dan seluruh elemen masyarakat bahu-membahu untuk mendukung agar program ini dapat berjalan dengan baik. Kami pemerintah pusat pasti akan mendorong ini,” kata Luhut.
Ia juga melihat ketertinggalan yang terjadi di wilayah selatan Jabar, sehingga investasi perlu terus dipacu oleh semua pihak.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto. Ia menekankan pentingnya pemerataan investasi antara Jabar bagian utara dan selatan dalam rangka mendorong resiliensi dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Herawanto menambahkan, Kawasan Rebana sangat potensial karena dirancang sangat kompleks dan canggih. Apalagi dikelilingi pula oleh infrastruktur penting, seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, dan jalan tol. Sementara di kawasan selatan, investasi Jabar diarahkan pada berbagai proyek ekonomi hijau (green economy) yang terdiri dari proyek sektor pariwisata dan pertanian.
“Secara khusus, proyek-proyek tersebut diharapkan akan menjawab keprihatinan penting investor global tentang masalah ekonomi hijau (green economy) akibat perubahan iklim yang dialami secara global,” kata Herawanto.
Comments