in ,

Penyaluran Ziswaf Semakin Mudah Lewat JadiBerkah.ID

Selain itu, diperlukan pula kolaborasi dengan berbagai stakeholders untuk semakin meningkatkan kualitas layanan.

“Misalnya, saat pilihan pembayaran, dapat menggunakan fasilitas atau teknologi yang digunakan oleh lembaga keuangan syariah lainnya, sehingga ada interkoneksi. Contoh, BSI dengan platform e-commerce, social crowd funding. Karena nanti inilah yang jadi sangat penting. Di mana pun masyarakat mau belanja atau sedekah on-line, yang ditemukan adalah pembayaran melalui kanal keuangan syariah,” kata Irfan.

Setelahnya, seluruh program itu harus disosialisasikan secara masif kepada publik. “Jika tak dikomunikasikan baik, maka tidak akan well-informed. Termasuk memitigasi informasi yang berpotensi memberikan risiko, memperburuk reputasi, dan sebagainya,” tambah Irfan.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, ziswaf merupakan salah satu produk utama perseoran dalam pengembangan bisnis ke depan. Penyaluran ziswaf yang kuat akan membantu banyak masyarakat kelas bawah untuk bertahan dan bangkit. Artinya, ziswaf mampu berkontribusi dalam pemulihan ekonomi. Secara spesifik, BSI menargetkan keterlibatan kalangan milenial untuk lebih masif dalam transaksi ziswaf.

Baca Juga  Indonesia Siap Produksi Massal Baterai Kendaraan Listrik pada April 2024

“Kami berharap zakat dapat semakin dipopulerkan di kalangan milenial yang sudah berpenghasilan tetap, di mana sebagian rezeki kalangan milenial menjadi hak para mustahik yang wajib disalurkan,” kata Hery.

BSI memproyeksikan, ziswaf dapat terhimpun sebesar Rp 19,77 triliun pada tahun 2021 dan akan meningkat hingga Rp 54,32 triliun di 2023.

Saat ini digitalisasi ziswaf merupakan salah satu program yang juga tengah difokuskan pemerintah. Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, pemerintah terus mendukung sektor perbankan dan lembaga terkait untuk mengembangkan ziswaf sebagai salah satu potensi industri halal di Indonesia.

“Digitalisasi berperan signifikan, di antaranya dalam menahan laju penurunan kinerja penjualan produk industri halal, mempercepat mekanisme audit on-line dalam pengajuan sertifikasi halal, mendorong peningkatan keuangan sosial syariah terutama dalam hal pembayaran ziswaf secara on-line oleh masyarakat,” kata Ma’ruf Amin.

Baca Juga  “Tips” Kelola THR Agar Tidak Habis Begitu Saja

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *