in ,

Manfaat Literasi Keuangan Digital

literasi keuangan digital
FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Sebagaimana diketahui, satu per satu lembaga jasa keuangan mulai menjual produk dan layanan secara digital. Selain untuk mempercepat layanan kepada konsumen, hal ini juga untuk menghemat biaya operasional. Melihat hal tersebut, tak dapat dipungkiri bahwa kemampuan literasi keuangan digital atau Digital Financial Literacy (DFL) bukan sekadar kebutuhan, melainkan juga telah menjadi lifestyle di era Revolusi Industri 4.0.

Pembatasan pergerakan manusia di saat terjadinya pandemi COVID-19 ini menyebabkan transaksi digital makin diminati dan dibutuhkan. Terlebih, hadirnya layanan jasa keuangan secara digital membuat masyarakat memiliki banyak pilihan untuk mengakses layanan keuangan tanpa perlu datang secara fisik ke kantor lembaga jasa keuangan.

Baca Juga  Lebaran Aman: Modus dan Tip Perlindungan dari Penipuan APK

Sebagai informasi, literasi keuangan digital akan memudahkan seseorang mengakses produk dan layanan jasa keuangan, baik melalui aplikasi lembaga jasa keuangan tersebut maupun aplikasi yang dimiliki oleh usaha teknologi finansial (fintech) dan e-commerce yang juga memberikan layanan jasa keuangan. Dengan demikian, literasi keuangan digital akan membantu meningkatkan inklusi keuangan masyarakat untuk mengakses produk dan layanan sektor jasa keuangan secara cepat dan mudah.

Selain itu, dalam jangka panjang diperkirakan semua transaksi keuangan akan beralih ke teknologi digital dan menuju cashless transactions. Oleh karena itu, Anda perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan literasi digital yang mumpuni. Kemampuan literasi digital ini bukan hanya untuk kepentingan transaksi keuangan, melainkan juga untuk memenuhi kebutuhan dan aktivitas kehidupan lainnya yang berbasis digital.

Baca Juga  Moody’s: Indonesia Negara Layak Tujuan Investasi

Setelah memahami pentingnya mempelajari DFL. Ada baiknya Anda mengenal layanan keuangan digital yang dapat dimanfaatkan. Keuangan digital bukan hanya dapat dimanfaatkan untuk pembayaran secara digital seperti e-wallet atau e-money, dan mengakses pinjaman on-line. Dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, berikut beberapa layanan keuangan digital yang dapat Anda manfaatkan.

Apa Definisi Mobile Banking?

Mobile Banking adalah layanan melakukan transaksi keuangan oleh nasabah yang memanfaatkan teknologi ponsel pintarLayanan yang ditawarkan seperti informasi saldo, transfer, pembayaran, dan lainnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *