in ,

Lemonilo Dapat Suntikan Modal dari Belgia dan India

Selain Shinta dan Ronald, Lemonilo juga dirintis oleh Johannes Ardiant sebagai Chief of Product and Tech sejak tahun 2016. Startup ini mengusung tiga pilar di setiap produknya, yakni enak, praktis, dan terjangkau. Lemonilo telah meluncurkan lebih dari 40 jenis produk, mulai dari mi instan, camilan, hingga bumbu dapur. Semua produk ini dijual di platform digital yang dibangun oleh Lemonilo secara mandiri. Perusahaan juga mendistribusikan produknya ke 200 ribu point of sales (POS) di Indonesia.

Member of the Executive Committee Sofina Maxence Tombeur menilai, Lemonilo adalah pelopor gerakan gaya hidup sehat di Indonesia. Oleh karena itu, Sofina berinvestasi ke Lemonilo untuk menawarkan akses makanan yang terjangkau dan produk sehat di Indonesia, bahkan ke negara lainnya.

Baca Juga  Langkah-Langkah Persiapan Masa Pensiun bagi Generasi Milenial

“Investasi ini memiliki kesesuaian strategis yang kuat dengan nilai-nilai Sofina, yaitu berinvestasi di perusahaan yang memiliki tujuan dan merupakan bukti nyata kami untuk meningkatkan aktivitas investasi Sofina di Indonesia,” kata Maxence Tombeur.

Sebelumnya, pada pertengahan tahun 2021, Lemonilo juga telah mendapatkan pendanaan tertutup dari Sequoia Capital India. Investasi itu digunakan Lemonilo untuk pengembangan teknologi yang lebih baik guna melahirkan produk berkualitas.

Ditulis oleh

Baca Juga  Jokowi Tinjau Smelter Grade Alumina Refinery untuk Hilirisasi Bauksit

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *