Insentif atau PPnBM DTP untuk kendaraan bermotor resmi berlaku hingga September 2022. Pemulihan sektor industri otomotif menjadi alasan utama perpanjangan insentif. Insentif PPnBM untuk mobil menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan penjualan ini. Sektor otomotif di seluruh tanah air memiliki peran strategis untuk mendorong dan menciptakan lapangan kerja bagi industri yang memiliki nilai tambah dan multiplier effect yang tinggi.
Jenis mobil yang mendapat diskon PPnBM 2022 PMK Nomor 5/PMK.010/2022 pasal 2 mengatur tentang segmen mobil yang berhak menerima PPnBM DTP 2022. Segmen tersebut diantaranya yaitu pertama, yang memperoleh diskon PPnBM DTP 2022 adalah kendaraan bermotor hemat bahan bakar dan harga terjangkau atau sering disebut low cost green car (LCGC) dengan harga dibawah Rp. 200 juta. Kedua, yang mendapat diskon PPnBM DTP 2022 adalah kendaraan bermotor berkapasitas mesin maksimal 1.500 cc dengan rentang harga Rp 200–250 juta.
Selanjutnya periode diskon PPnBM DTP 2022 juga berbeda untuk untuk dua jenis yang sudah disebutkan yakni mobil hemat bahan bakar atau LCGC akan memperoleh diskon PPnBM DTP 2022 pada pembelian di semua periode baik periode pertama (Januari–Maret 2022), periode kedua (April–Juni 2022), periode ketiga (Juli–September 2022). Sementara mobil berkapasitas mesin 1.500 cc akan memperoleh diskon PPnBM DTP 2022 jika melakukan pembelian pada pembelian pertama saja yaitu Januari-Maret 2022.
Terdapat besaran diskon PPnBM 2022 ditentukan oleh jenis mobil dan periode pembelian. Besaran diskon PPnBM DTP 2022 sebagai berikut yakni mobil LCGC akan memperoleh besaran diskon PPnBM DTP 2022 yang berbeda setiap periodenya, yaitu diskon PPnBM 2022 periode pertama 100 persen, diskon PPnBM 2022 periode kedua 66,66 persen, diskon PPnBM 2022 periode ketiga 33,33 persen, adapun mobil berkapasitas mesin 1.500 cc akan memperoleh diskon sebesar 50 persen.
Pemerintah baru mengumumkan jajaran mobil yang menerima PPnBM pada pertengahan Februari 2022. Hal ini tentunya akan mempengaruhi penjualan mobil di Indonesia. Untuk mendapatkan diskon PPnBM 2022, banyak konsumen yang menunda pembeliannya. Akibatnya, penjualan menurun di Februari. Hal lain juga dapat dikarenakan Februari memiliki hari kerja yang pendek dan pengumumannya mengenai PPnBM sedikit terlambat, jadi efek PPnBM di bulan Maret. Anton selaku Direktur Pemasaran Toyota meyakini penjualan mobil akan kembali meningkat pada Maret 2022.
Hal ini bisa digenjot di Jakarta Auto Week 2022. Jakarta Auto Week 2022 merupakan ajang promosi sebagai salah satu upaya GAIKINDO untuk meningkatkan gairah pasar mobil Indonesia. Jakarta Auto Week 2022 telah diselenggarakan pada 12-20 Maret 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Hingga hari terakhir acara, jumlah pengunjung yang memadati JAW 2022 mencapai 53.164. Para pengunjung yang hadir merupakan calon pembeli dari para peserta. Di pameran ini, pengunjung disajikan relaksasi pajak atau PPnBM DTP untuk pembelian kendaraan baru. Diharapkan Jakarta Auto Week 2022 menjadi waktu yang tepat untuk memanfaatkan kebijakan relaksasi PPnBM DTP. Kembali diyakini bahwa PPnBM tahun ini pun akan berpengaruh terhadap kenaikkan kendaraan mewah jika dilihat dari tahun tahun sebelumnya, seperti tahun 2021 dimana kebijakan PPnBM dongkrak penjualan otomotif hingga lebih dari 60 persen.
* Penulis Adalah Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, Fakultas: Ekonomi, Jurusan D-IV Ilmu Administrasi Perkantoran, Angkatan 2021
*Informasi yang disampaikan dalam Artikel ini sepenuhnya merupakan Tanggung Jawab Penulis
Comments