in ,

Cara Memilih Aset NFT yang Tepat Bagi Pemula

Anda perlu memiliki pemikiran yang matang dan tidak gegabah, sebagai perisai dari dampak negatif yang mungkin ditimbulkan NFT—mengingat sifatnya yang sementara tetapi diiringi nilai investasi yang tidak sedikit. Nah, bagi Anda para pemula yang ingin mencoba berinvestasi NFT, ada baiknya memerhatikan beberapa hal bagaimana mendapatkan NFT yang tepat agar bisa mendapatkan keuntungan.

Riset secara menyeluruh

Memasuki dunia NFT diperlukan penelitian secara menyeluruh, khususnya bagi pemula. Riset setidaknya akan memberikan pandangan yang luas tentang plus minus sebuah aset NFT, sebelum Anda memutuskan untuk mengoleksinya. Terpenting, jangan pernah menginvestasikan uang di NFT atas rekomendasi orang mana pun tanpa melakukan riset. Riset juga penting dilakukan untuk menghindari penipuan NFT mengingat keberadaannya yang sedang populer.

Baca Juga  Investor Asing Pertama di IKN Bangun Kawasan “Mixed Use” dengan Investasi Capai Rp 500 Miliar

NFT yang valid biasanya memiliki perusahaan dan pemasaran yang baik dikarenakan kompleksitas yang ada. Anda bisa menghindari penipuan dengan mengecek keaktifan media sosial perusahaan atau pembuat NFT. Dengan riset yang menyeluruh, Anda bisa yakin memilih item NFT yang diminati dan sesuai dengan prinsip kehati-hatian.

Tak hanya itu, riset juga membuat Anda meningkatkan literasi digital agar semakin cakap dalam memanfaatkan teknologi digital secara produktif dan kondusif. Anda bisa memanfaatkan NFT rarity tools untuk melakukan riset dan analisa. Selain penting untuk mengecek apakah aset NFT tersebut langka atau tidak, rarity tools juga bisa menentukan nilai serta ranking aset yang akan kita beli.

Baca Juga  OJK: Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 11,40 Persen jadi Rp 7.507 Triliun per Agustus 2024

Pilih yang unik

NFT Ghozali Everyday adalah contoh karya digital yang unik, langka, dan memuat cerita di balik itu. Jika aset NFT yang diperjualbelikan semakin langka, maka tentu akan semakin bernilai dan mahal harganya. Ini sesuai dengan teori dasar ekonomi tentang supply dan demand. Apalagi, aset NFT itu biasanya punya ciri khas khusus yang tidak akan ditemui di aset lain.

Jadi, carilah item digital yang langka. Kalau digital art itu memiliki banyak kesamaan, tentu tidak memiliki keunikan dan value yang tinggi. Item digital yang berasal dari seniman ternama juga contoh lainnya yang bakal membuat nilai NFT makin berharga serta mahal dari waktu ke waktu. Misalnya saja penjualan Everydays oleh Beeple yang merupakan karya seniman bermutu tinggi, dan pihak perantara dan kuratornya adalah balai lelang kenamaan Christie’s.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *