Menu
in ,

Bukalapak Resmi Melantai, Begini Cara Beli Sahamnya

Pajak.com, Jakarta – Perusahaan rintisan platform e-commerce atau perdagangan elektronik Bukalapak (PT Bukalapak.com Tbk) akan resmi melantai atau tercatat di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai bulan depan. Perusahaan rintisan kategori unicorn ini akan mulai melakukan penawaran kepada publik (bookbuilding) sejak 9 Juli hingga 19 Juli 2021. Sementara pernyataan efektif dari OJK diharapkan dapat terbit pada 26 Juli 2021. Selanjutnya, penawaran umum ditargetkan dapat dilaksanakan pada 28 Juli – 30 Juli 2021 dan pencatatan di BEI dengan kode saham BUKA rencananya dilakukan pada 6 Agustus 2021.

Bukalapak menawarkan sahamnya kisaran Rp 750 hingga Rp 850 per saham dengan total 19,3 miliar lembar saham yang akan diperdagangkan. Rencananya, komposisi penggunaan dana dari IPO ini sekitar 66 persen akan digunakan PT Bukalapak.com Tbk sebagai modal kerja. Sisanya 34 persen akan digunakan sebagai modal kerja di entitas anak usaha, dengan rincian sekitar 15 persen akan dialokasikan kepada PT Buka Mitra Indonesia, sekitar 15 persen akan dialokasi kepada PT Buka Usaha Indonesia. Masing-masing sekitar satu persen akan dialokasikan ke PT Buka Investasi Bersama, PT Buka Pengadaan Indonesia, Bukalapak Pte, Ltd, dan PT Five Jack.

Chief Executive Officer Bukalapak Rachmat Kaimudin meyakini harga yang ditawarkan perusahaan mampu menarik investor untuk membeli saham IPO Bukalapak.

“Kami tentunya hari ini optimistis, semangat, sesuai rencana,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (9/7).

Rachmat membeberkan, sejumlah investor telah mempercayakan dananya menopang bisnis perusahaan selama ini. Namun, ia menegaskan, sebagian besar pemegang saham masih dimiliki Indonesia. Beberapa nama di antaranya Grup Emtek (PT Elang Mahkota Teknologi Tbk/EMTK, lewat PT Kreatif Media Karya/KMK Online), Microsoft, perusahaan investasi dana abadi Singapura (GIC), Shinhan dari Korea Selatan, Mirae Asset-Naver Asia Growth Investment Pte. Ltd, Mandiri Capital, dan StandChart (Stardard Chartered).

Investor yang tertarik ikut dalam penawaran umum perdana saham Bukalapak caranya cukup mudah. Pertama, untuk memperoleh informasi cara pemesanan bisa menelusuri tautan situs https://about.bukalapak.com/id/investor-relations. Kemudian, di dalam link itu investor akan mendapatkan informasi emisi saham Bukalapak, harga saham, formulir pemesanan pembelian saham serta prospektus awal dan prospektus.

Sebelum membeli saham, investor wajib memiliki single investor identification, subrekening efek, dan rekening dana nasabah. Apabila belum memiliki, bisa daftar di perusahaan efek yang terdaftar secara resmi dan mengantongi izin OJK. Kemudian, perusahaan efek tempat membuka subrekening efek akan membantu para investor untuk melakukan pernyataan minat pembelian saham Bukalapak. Penyampaian minat pembelian dan/atau pembelian saham Bukalapak hanya dapat dilakukan di perusahaan efek. Caranya, unduh Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS), lalu isi data-data para investor yang berminat membeli saham tersebut. Sampaikan formulir melalui email ke perusahaan efek. Jadwal penawaran umum pembelian saham setiap hari akan dilayani hingga pukul 15.00 WIB dan pada hari terakhir periode penawaran umum hingga pukul 10.00 WIB.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version