in ,

BSI Fasilitasi Layanan Perbankan Syariah untuk PLN

Sementara dari sisi kinerja, per Maret 2021, BSI mencatatkan aset mencapai Rp 234,4 triliun dan laba sebesar Rp 742 miliar yang ditopang pembiayaan sebesar Rp 159 triliun, dan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp 205,5 triliun. “Dengan catatan pertumbuhan positif ini, kami optimis mampu menjadi mitra strategis bagi PLN ke depannya,” jelasnya.

Melalui inisiatif tersebut, BSI berharap perbankan syariah dapat mendukung peran PLN sebagai perusahaan yang strategis melalui percepatan dan digitalisasi layanan perbankan syariah terintegrasi, juga kemudahan akses bank garansi secara on-line untuk memudahkan pemantauan proses pengadaan barang dan jasa, serta layanan pembiayaan syariah yang kompetitif dan nyaman bagi lebih dari 7 ribu pegawai.

Baca Juga  Wamenkeu: Hampir Semua Investor Eropa Tekankan Prinsip ESG dan Ekonomi Hijau 

“Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat membantu perekonomian nasional dan menjadi stimulus bagi seluruh stakeholders dan pelaku usaha untuk bangkit mengembangkan usahanya. Tentunya dengan prinsip kehati-hatian, aman dan tepat sasaran,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesli menyampaikan bahwa dengan adanya sinergi kedua belah pihak semakin menguatkan dan mempermudah PLN dalam kontrol trading process yang melibatkan kontraktor, layanan keuangan terintegrasi dalam layanan syariah yang menyeluruh.

“Tentu kerja sama ini menjadi komitmen kami untuk bersama membangun negeri melalui sinergi BUMN,” ujarnya.

Ditulis oleh

Baca Juga  OJK: Bursa Karbon Indonesia Terbesar di ASEAN

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *