Vice President of Azure Global Microsoft Mark Jacobsohn menyampaikan, Microsoft memiliki komitmen jangka panjang pada pertumbuhan Indonesia. Inisiatif yang dicanangkan bertema, berdayakan ekonomi digital Indonesia. Pihaknya berjanji akan merangkul berbagai pihak, seperti pelayanan publik, pengembang (developer), dan ekosistem startup.
“Kami berekspansi dengan cepat di wilayah Indonesia. Kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, tentunya dari pemerintah Indonesia dan ketersediaan infrastruktur pendukung untuk menyukseskan investasi di Indonesia,” ungkap pria yang akrab disapa Jake ini.
Ia pun menyebutkan, berdasarkan penelitian IDC (International Data Corporation), proyeksi dampak ekonomi dari investasi Microsoft di Indonesia sampai tahun 2024 meliputi penciptaan sumber pendapatan baru bagi perusahaan dan mitra lokal sebesar 6,3 miliar dollar AS, penciptaan lapangan kerja sekitar 60.000 lapangan kerja baru, dan 9.000 lapangan kerja bagi profesional di bidang teknologi informasi.
Adapun pertemuan di AS itu juga dihadiri oleh Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee. Sebagai informasi, Microsoft adalah sebuah perusahaan multinasional asal AS yang berkantor pusat di Redmond, Washington DC. Microsoft telah hadir di Indonesia selama 26 tahun dengan mempekerjakan lebih dari 150 karyawan dan 7.000 mitra di seluruh Indonesia.
Comments