in ,

Spice Up The World dari Kemenparekraf bagi Pelaku Ekraf

“Ini perlu dilakukan mengawali genderang kita untuk Spice Up The World. Kami juga akan melakukan pertemuan bilateral terkait dengan usulan Indonesia yaitu International Year of Creative Economy for Sustainable Development yang sudah Indonesia gagas, tapi per hari ini kita belum menyiapkan kegiatannya. Sementara, Kolumbia, UEA sudah menyiapkan hal itu,” tambahnya.

Dalam roadmap Kemenparekraf yang sudah disiapkan, lanjutnya, salah satu upaya yang juga dilakukan adalah pendampingan pembiayaan untuk pembukaan restoran di luar negeri.

“Kami akan menggandeng Garuda Indonesia dan maskapai penerbangan lainnya untuk logistik, juga dari segi pembiayaan kami menunjuk BNI untuk memberikan fasilitas kepada restoran-restoran Indonesia yang ada di luar dengan syarat yang dilonggarkan,” katanya.

Baca Juga  Jokowi: Saham Freeport Naik 61 Persen, 80 Persen Pendapatannya Masuk ke Negara

Sandiaga memastikan, meski ia tidak berangkat pada kunjungan kerja tersebut, tak mengurangi efektivitas program ini karena akan tetap mengikuti kegiatannya. Di sisi lain, ia pun meminta agar berbagai pemangku kepentingan bisa mendukung program ini lantaran ada tekanan ekonomi yang ditanggung oleh 20 juta masyarakat pelaku ekonomi kreatif dan 14 juta pelaku UMKM.

“Harapan kami agar semua merasakan sense of crisis, sense of humanity, dan sense of urgency. It’s our choice mau tunda program ini atau enggak, tapi pasarnya di sana dan sebagai pihak strategis saya harus membela 20 juta pelaku ekonomi kreatif yang sekarang ini sedang mengalami tekanan. Mereka membutuhkan pemerintah hadir, mengharapkan terbukanya peluang-peluang yang selama ini tidak hadir. Jadi penundaan tidak menjadi opsi, the show must go on,” pungkasnya.

Baca Juga  Mempelajari Teknik Presentasi Memukau ala Steve Jobs

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *