in ,

PLN Cetak Laba Bersih Rp 5,99 Triliun di Tahun 2020

Namun, alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) ini bersyukur, meskipun sebagian besar bisnis tengah menghadapi pandemi, PLN tetap berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 345,4 triliun. Dari jumlah itu pendapatan penjualan tenaga listrik mencapai Rp 274,9 triliun, termasuk di dalamnya subsidi stimulus Covid-19 sebesar Rp 13,8 triliun untuk membantu 33 juta pelanggan. Selain itu, terdapat pendapatan subsidi sebesar Rp 48,0 triliun yang menjangkau 37 juta pelanggan dan kompensasi Rp 17,9 triliun untuk 42 juta pelanggan.

“Dengan semua upaya, Alhamdulillah penurunan pendapatan hanya 0,5 persen. Juga dari sisi biaya berhasil kami turunkan biaya sampai Rp 14,4 triliun,” jelas Zulkifli.

PLN mampu menurunkan beban usaha dengan cukup signifikan di tahun 2020. Dari yang semula beban usaha sebesar Rp 315,4 triliun di tahun 2019, menjadi hanya sebesar Rp 301,0 triliun di tahun 2020.

Baca Juga  BI: Kinerja Kegiatan Dunia Usaha Meningkat Kuartal I-2024

“Di sisi pengelolaan keuangan, PLN juga membangun cash war room yang dikelola secara prudent dan dimonitor on daily basis, management information system yang terintegrasi, dan sistem pengadaan yang sebagian besar terdigitalisasi,” tambah Zulkifli.

Sebagai informasi, laporan keuangan PLN tahun 2020 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan (PwC Indonesia) dengan opini tanpa modifikasi dan dirilis pada tanggal 24 Mei 2021 lalu.

Ditulis oleh

Baca Juga  Moeldoko: Penerapan Perdagangan Karbon Harus Berjalan Optimal Sebelum Oktober 2024

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *