in ,

PGE dan Medco Kolaborasi Pengembangan PLTPB

PGE dan Medco Kolaborasi Pengembangan PLTPB
FOTO: IST

Pajak.com, JakartaPertamina Geothermal Energy (PGE) dan PT Medco Power Indonesia (MPI) menjalin kolaborasi pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) di Indonesia. Kolborasi PGE dan Medco dalam pengembangan PLTPB dengan menandatangani head of agreement (HoA) kajian bersama di Jakarta, pada (31/12).

Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto menuturkan, kerja sama ini sangat diperlukan dalam pengembangan panas bumi sehingga dapat mendukung pencapaian target ketenagalistrikan berbasis energi baru dan terbarukan (EBT). Seperti diketahui, kementerian energi dan sumber daya mineral menargetkan pencapaian bauran EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025. Hingga 2020, capaian itu mencapai 11,5 persen.

“Penandatanganan kajian bersama ini merupakan tindak lanjut dari kick off meeting kolaborasi bersama yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak dengan tujuan mengoptimalkan pengembangan panas bumi dengan kapasitas sebesar 495 MW (megawatt),” kata Ahmad.

Baca Juga  PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Perkenalkan Kategori Baru 

Ia mengatakan, pengembangan proyek panas bumi akan dilakukan kedua perusahaan selama 24 bulan ke depan. PGE, sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero) ini berharap, pengembangan panas bumi dapat berjalan sesuai rencana dan membuahkan hasil yang optimal.

“PGE dan MPI akan menganalisis dan melakukan kajian lebih lanjut opsi skema pengembangan untuk setiap proyek panas bumi yang telah ditetapkan, serta mengevaluasi lebih lanjut keekonomian bisnis model bersama dan pembentukan tata waktu dan milestones, mulai dari tahapan eksplorasi, eksploitasi, sampai operasi pada setiap proyek,” jelas Ahmad.

Ia juga memastikan, dalam menjalankan bisnis, PGE akan konsisten berupaya untuk mengembangkan panas bumi dengan memastikan implementasi environment, social, and governance (ESG).

Baca Juga  Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Kerja Sama Pemensiunan Dini Pembangkit Listrik Batu Bara

“Penerapan aspek-aspek ESG ini merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan PGE pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan, khususnya panas bumi,” tambah Ahmad.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *