in ,

Perusahaan Besar hingga UKM Fokus Digitalisasi Bisnis

Sementara itu, Group Head of SME Banking DBS Joyce Tee mengatakan, sebagian besar UKM di wilayah Asia menyadari manfaat transformasi digital dan memiliki minat kuat untuk mendigitalkan bisnis mereka.

“Mereka melihat perubahan menjadi digital sebagai hal penting bagi bisnis mereka untuk bertahan dan berkembang dalam normal baru. Tetapi, biaya untuk menerapkan teknologi baru dan persaingan ketat untuk bakat digital menghambat kemajuan mereka,” kata Joyce.

Di sisi lain, kata Joyce, untuk beberapa UKM masih ada kesenjangan pengetahuan atau kurang rasa percaya diri untuk memulai digitalisasi bisnis. Dengan demikian, UKM perlu mendapatkan dukungan  dari mitra, seperti bank, untuk tidak hanya menyediakan solusi digital, tetapi juga sumber daya pendidikan tentang di mana harus memulai dan bagaimana cara untuk berkembang.

Baca Juga  Kemenves/BKPM Terbitkan 8 Juta Nomor Induk Berusaha

Joyce menyampaikan, ada beberapa tantangan bagi perusahaan-perusahaan untuk penerapan digital, baik perusahaan besar, perusahaan pasar menengah, maupun UKM.

Tiga tantangan teratas dalam hal digitalisasi untuk masing-masing segmen, misalnya untuk perusahaan besar dan perusahaan pasar menengah adalah kecepatan perubahan dan kompleksitas dalam teknologi yang memungkinkan perubahan radikal dalam hal kemampuan pengguna; kompleksitas pelaksanaan; dan ketersediaan bakat digital.

Bagi UKM, tantangannya meliputi biaya tinggi untuk menerapkan teknologi baru, ketersediaan bakat digital, dan masalah keamanan siber.

Ditulis oleh

Baca Juga  Mengenal 5 Jenis Budaya Kerja

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *