in ,

Pertamina Stop Fasilitas Kartu Kredit Korporat

Menanggapi langkah Ahok, anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mengaku mendukung langkah tersebut. Menurut Darmadi, apa yang dilakukan Ahok pasti telah melalui kajian dan analisis yang memadai.

“Pasti Ahok memiliki basis data yang kuat sehingga akhirnya mengambil langkah atau keputusan tersebut. Saya kira sebagai upaya penghematan maka langkah Ahok itu layak kita dukung dan apresiasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/6).

Darmadi menyampaikan, penghapusan fasilitas kartu kredit tersebut lantaran adanya indikasi pemborosan anggaran negara. Sebab, penggunaan fasilitas kartu kredit tersebut sulit dimonitor.

“Kalau pejabat Pertamina memakai kartu kredit pribadi enggak masalah cuma yang dikhawatirkan saat mereka gunakan fasilitas kartu kredit korporat itu tentu yang sudah di monitor Ahok sehingga beliau ambil keputusan untuk hapus fasilitas itu,” tuturnya.

Baca Juga  PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Perkenalkan Kategori Baru 

Bahkan, menurutnya, tidak tertutup kemungkinan fasilitas yang semestinya untuk kepentingan korporasi tapi bisa saja digunakan untuk keperluan di luar itu. Apalagi limit kartu kredit tersebut jumlahnya sangat besar.

“Sebaiknya kalau ada kepentingan pribadi gunakan fasilitas kartu kredit pribadi saja jangan gunakan fasilitas yang dibiayai uang rakyat,” imbau Darmadi.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *