in ,

Perekonomian Sri Lanka, Ancaman Kebangrutan 9 Negara

Saat ini sembilan negara versi PBB mengalami inflasi maupun kondisi gagal bayar utang yang hampir serupa dengan Sri Lanka. Mari kita telisik bersama.

1. Afghanistan

Afghanistan telah dilanda dari krisis ekonomi sejak Taliban mengambil alih negara, setelah Amerika Serikat (AS) dan NATO menarik pasukan di tahun lalu. Bantuan asing yang telah lama menjadi andalan berhenti datang sejak penarikan pasukan AS, diikuti oleh sanksi, pemberhentian transfer bank melumpuhkan perdagangan. Meski belum ada data resmi inflasi di Afghanistan, PBB tetap menilai, negara ini terancam mengalami kebangkrutan karena beragam faktor itu.

Secara spesifik, Presiden AS Joe Biden membekukan cadangan mata uang asing Afghanistan sebesar 7 miliar dollar AS yang disimpan di AS. Masalah negara semakin rumit karena sekitar setengah dari 39 juta penduduk Afghanistan menghadapi tingkat kerawanan pangan yang mengancam jiwa. Bahkan, sebagian besar pegawai negeri, termasuk dokter, perawat, dan guru, tidak dibayar selama berbulan-bulan. Krisis ekonomi di Afghanistan juga diperparah dengan bencana gempa bumi yang menewaskan lebih dari 1.000 jiwa.

Baca Juga  XL Axiata Raih Sertifikat “Carbon Disclosure Project”

2. Argentina

PBB mengungkapkan, sekitar empat dari setiap 10 orang Argentina dalam keadaan ekonomi yang sulit dan bank sentralnya kehabisan cadangan devisa karena mata uang yang melemah. Kesepakatan pemerintah dengan International Monetary Fund (IMF) untuk merestrukturisasi utang Argentina sebesar 44 miliar dollar AS masih belum pasti. Inflasi Argentina diperkirakan akan melebihi 70 persen di tahun 2022. Sementara inflasi saat ini sudah mencapai 60,7 persen.

Jutaan orang Argentina bertahan hidup sebagian besar berkat dapur umum dan program kesejahteraan negara, banyak diantaranya juga disalurkan melalui gerakan sosial yang secara politik terkait dengan partai penguasa.

Ditulis oleh

Baca Juga  Bank DKI Raih Penghargaan ESG Recognized Commitment

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *