Pajak.com, Tangerang – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pemerintah selalu menjaga ketersediaan stok vaksin agar pelaksanaan vaksinasi sesuai target yang telah ditetapkan. Hal itu disampaikan di area kargo Garuda Indonesia dalam konferensi pers kedatangan vaksin tahap ke-13 sebanyak 8 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin Sinovac, Selasa (25/05).
“Pemerintah selalu memastikan keamanan (safety), mutu (quality), dan khasiat (efficacy). Masyarakat tidak perlu ragu untuk melakukan vaksinasi. Vaksin telah melalui proses evaluasi oleh Badan POM yang juga telah mendapatkan pertimbangan dari ITAGI, WHO, dan para ahli,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan total vaksin yang sudah diterima Indonesia sampai saat ini adalah vaksin jadi Sinovac 3 juta dosis, AstraZeneca 6,4 juta dosis, Sinopharm 1 juta dosis. “Dan dengan kedatangan tahap ke-13 bulk vaksin ini, Sinovac yang hari ini 8 juta dosis maka secara total telah diterima sebanyak 83,9 juta dosis,” tambahnya.
Airlangga mengatakan, Presiden Joko Widodo menginginkan vaksinasi Covid-19 menjadi game changer yaitu salah satu langkah krusial yang menentukan kesuksesan dalam mengakhiri pandemi ini. Untuk mencapai herd immunity dibutuhkan 70 persen penduduk atau sekitar 181,5 juta jiwa yang perlu divaksinasi. Hingga saat ini, pemerintah telah merealisasikan pelaksanaan vaksinasi tahap I bagi SDM kesehatan dan tahap II bagi lansia dan pejabat publik.
Comments