in ,

OJK Siap Keluarkan Dokumen Taksonomi Hijau

Dalam taksonomi hijau yang akan dirilis dalam waktu dekat tersebut, OJK memetakan sektor prioritas dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) dan 11 Kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KKUBL) dalam POJK No.60/POJK.04/2017 Tahun 2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond) ke dalam sektor dan subsektor sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

Tidak hanya taksonomi hijau, Wimboh juga mengatakan terdapat lima langkah strategis OJK mengenai penerapan keuangan berkelanjutan yang sudah dan sedang disiapkan. Pertama, kesiapan operasionalisasi bursa karbon sesuai kebijakan Pemerintah. Kedua, pengembangan sistem pelaporan lembaga jasa keuangan yang mencakup green financing/instruments sejalan dengan penerbitan taksonomi hijau.

Baca Juga  Wamenkominfo Soroti Urgensi Perlindungan Data Pribadi dan Privasi

Ketiga, pengembangan kerangka manajemen risiko untuk industri dan pedoman pengawasan berbasis risiko bagi pengawas dalam rangka penerapan risiko keuangan terkait iklim. Keempat, pengembangan skema pembiayaan atau pendanaan proyek yang inovatif dan feasible terhadap keuangan berkelanjutan. Kelima, peningkatan awareness dan capacity building untuk seluruh pemangku kepentingan.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *