Terkait inovasi dan kreasi, Johnny menyatakan bahwa pandemi COVID-19 dapat menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan hal tersebut dalam rangka menggerakkan roda perekonomian nasional.
“Manfaatkanlah momentum ini untuk membangkitkan kembali industri pariwisata kita yang hibernasi setidaknya hampir 2 tahun ini. Itu bagian resiliensi dari kekuatan bangsa kita, secara khusus di sektor digital dan aplikasi digital,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu contoh terobosan yang menunjukkan kemampuan adaptif di tengah pandemi COVID-19 adalah pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat memanfaatkan teknologi digital dalam menghadapi pandemi.
“Karya anak bangsa kita sendiri yang saat ini menjadi backbone atau tulang punggung untuk membantu masyarakat menangani pandemi COVID-19. Banyak fitur-fitur yang bermanfaat di dalam aplikasi PeduliLindungi. Sekali lagi, mari manfaatkan dan gunakan teknologi digital sebagai bagian dari medium kita untuk menangani pandemi COVID-19,” katanya.
Maka, Johnny meminta masyarakat untuk tidak boleh berpuas diri, tidak boleh lengah, dan tidak boleh abai dalam menghadapi pandemi COVID-19.
“Tetap fokus mengingat munculnya kembali berbagai varian-varian baru COVID-19 termasuk Omicron, yang walaupun menurut data kesehatan sementara fatality rate-nya belum terbukti,” pungkasnya.
Comments