in ,

Kominfo: Tingkatkan SDM untuk Akselerasi Digital di 2022

Kominfo: Tingkatkan SDM untuk Akselerasi Digital di 2022
FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Memasuki tahun 2022 Pemerintah berkomitmen akan meningkatkan talenta sumber daya manusia (SDM) untuk melakukan akselerasi transformasi digital nasional. Melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pemerintah telah menjalankan program pelatihan digital dalam tiga tingkatan, yakni keterampilan dasar melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), pelatihan tingkat menengah dalam Program Digital Talent Scholarship (DTS), serta pelatihan tingkat atas melalui Program Digital Leadership Academy (DLA).

Menkominfo Johnny G. Plate menyatakan tahun 2022, target peserta tiga tingkatan pelatihan SDM akselerasi transformasi digital nasional itu akan ditambah lebih banyak dan memperluas kerja sama dengan mitra. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pembangunan infrastruktur seharusnya juga bisa digunakan dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat atau hilirisasi.

Baca Juga  8 Poin Penting dalam Proses Pengajuan Izin Usaha

“Dalam rangka hilirisasi ini, maka ada banyak yang harus kita lakukan termasuk untuk mempersiapkan tersedianya sumber daya manusia atau talenta digital yang memadai,” ujarnya dalam keterangan tertulis Kamis (30/12/2021).

Menurut Johnny, pengembangan kapasitas SDM digital bukan hanya tugas Kementerian Kominfo semata. Ada peran kementerian dan lembaga serta ekosistem di Indonesia, Namun, sejalan dengan pembangunan infrastruktur digital yang berlangsung, Kementerian Kominfo juga meningkatkan kapasitas talenta digital agar bisa memanfaatkan infrastruktur yang ada.

Johnny mengatakan, Indonesia mempunyai infrastruktur TIK tapi belum siap dengan sumber daya manusianya. Karenanya, Kominfo mengambil inisiatif untuk melakukan program terkait dengan peningkatan kualifikasi dan kualitas sumber daya manusia digital Indonesia dimulai dari level yang paling bawah yaitu basic skills.

Menkominfo menyatakan capaian GNLD atau peserta pelatihan kecakapan digital tingkat dasar tahun 2021 hampir 98,87 persen atau total 12.307.498 orang. Untuk tahun 2022, Kementerian Kominfo kembali menargetkan 12,5 juta orang peserta. Namun, Johnny menyampaikan, untuk melanjutkan pelatihan itu, anggaran belum tersedia di APBN anggarannya. Ia berjanji akan mencari dana atau sumber pembiayaan baru untuk memenuhi kebutuhan sekitar 12,5 juta orang tersebut. Ia berharap, di akhir tahun 2024, ada 50 juta penduduk Indonesia sudah mendapat pelatihan digital tingkat basik.

Baca Juga  Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Digital di ASEAN Diproyeksi 2 Triliun Dollar AS

Menurut Menteri Johnny, dari total sekira 270 juta orang Indonesia, masih relatif sedikit yang memahami digitalisasi. Melalui Program GNLD, Kementerian Kominfo bersama ekosistem menyediakan pelatihan untuk mengenalkan dasar-dasar literasi digital.

Sebagai informasi, program GNLD pernah mendapat Prize Winner dari International Telecommunication Union PBB tahun 2020. Program ini memberikan pelatihan kepada masyarakat di 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota. Ada empat kurikulum dasar yang diajarkan antara lain kecakapan digital, etika digital, keamanan digital dan budaya digital.

Ditulis oleh

Baca Juga  Jokowi dan Menlu Tiongkok Bahas 4 Isu Penting Ini

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *