in ,

Mengenal Lebih Jauh Tentang Bank Dunia

Mengenal Lebih Jauh Tentang Bank Dunia
FOTO: IST

Mengenal Lebih Jauh Tentang Bank Dunia

Pajak.com, Jakarta – Beberapa dari Anda mungkin sudah banyak yang mendengar tentang Bank Dunia. Terlebih, pada Mei 2010, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pernah ditunjuk untuk menjadi salah satu Direktur Pelaksana dari Bank Dunia. Pajak.com akan mengajak pembaca mengenal lebih jauh tentang Bank Dunia.

Pada dasarnya, Bank Dunia atau World Bank merupakan lembaga keuangan yang didirikan berdasarkan konferensi di Bretton Woods pada 1944 dengan tujuan membantu rekonstruksi dan pembangunan ekonomi negara-negara anggotanya, serta memajukan investasi swasta dan perdagangan internasional (World Bank International Bank for Reconstruction and Development/IBPD).

Ingin tahu lebih banyak terkait definisi, sejarah, tujuan, dan fungsi dari Bank Dunia? Dikutip dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.

Definisi Bank Dunia

Secara definisi, Bank Dunia adalah organisasi internasional yang didedikasikan untuk menyediakan pembiayaan, saran, dan penelitian kepada negara-negara berkembang untuk membantu kemajuan ekonomi mereka.
Bank Dunia sebagian besar bertindak sebagai organisasi yang berupaya memerangi kemiskinan dengan menawarkan bantuan pembangunan ke negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah. Maka, dapat dikatakan bahwa Bank Dunia adalah penyedia bantuan keuangan dan teknis untuk masing-masing negara di seluruh dunia.

Baca Juga  Bahaya Fenomena Otak Popcorn: Gejala, Dampak, dan Cara Mengobatinya
Sejarah Bank Dunia

Dimulainya sejarah Bank Dunia adalah pada 1 April 1944, ketika sebuah konferensi besar improvisasi diadakan di Amerika Serikat, atau lebih tepatnya di Bretton Woods, New Hampshire, yang dijamin di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari-hari terakhir Perang Dunia II.
Konferensi keuangan dan keuangan PBB ini kemudian membentuk lembaga yang memainkan peran penting dalam perekonomian dunia. Lembaga ini kemudian disebut sebagai Bank Dunia atau World Bank.
Meskipun dinamai sebagai Bank Dunia, tidak selalu berarti bank dalam arti kata tradisional. Bank Dunia dan kelompok anak perusahaannya beroperasi dalam ketentuan mereka sendiri dan mengembangkan produk bantuan keuangan milik mereka sendiri, semua dengan tujuan yang sama untuk melayani kebutuhan modal negara secara internasional.

Tujuan Bank Dunia

Secara garis besar, Bank Dunia memiliki 5 tujuan utama. Pertama, membantu rekonstruksi dan pembangunan dengan cara memfasilitasi investasi modal untuk tujuan tertentu suatu negara. Kedua, mendorong investasi lewat jaminan atau pinjaman. Ketiga, membantu perdagangan internasional dengan cara mempertahankan keseimbangan saldo pembayaran.
Keempat, menyusun pinjaman internasional yang dapat membiayai proyek negara baik besar ataupun kecil dengan jaminan. Kelima, kegiatannya pada dasarnya untuk memengaruhi investasi internasional sehingga tercipta keadaan ekonomi yang damai.
Namun, untuk saat ini, Bank Dunia memiliki dua tujuan yang ingin dicapai pada tahun 2030, yaitu mengakhiri kemiskinan ekstrem dengan mengurangi jumlah orang yang hidup dengan kurang dari 1,90 dollar AS per hari menjadi di bawah 3 persen dari populasi dunia, dan meningkatkan kemakmuran secara keseluruhan dengan meningkatkan pertumbuhan pendapatan di 40 persen terbawah dari setiap negara di dunia.

Baca Juga  Jokowi Terbitkan Perpres Publisher Rights untuk Wujudkan Jurnalisme Berkualitas
Fungsi Bank Dunia

Selain tujuan, ada pula fungsi dari Bank Dunia yaitu untuk menuntaskan kemiskinan khususnya di negara-negara berkembang dan negara miskin. Berikut adalah fungsi lain dari Bank Dunia.
1. Meningkatkan kesejahteraan penduduk melalui kesehatan dan pendidikan.
2. Turut serta mengembangkan bidang kehidupan sosial, pemerintahan, dan membangun sebagai cara untuk mengurangi kemiskinan.
3. Membantu kemampuan pemerintah untuk memberikan pelayanan berkualitas, efisien, dan transparan.
4. Melestarikan lingkungan hidup.
5. Mendukung pengembangan bisnis di sektor swasta.
6. Turut andil dalam pembentukan stabilitas ekonomi supaya tetap dalam kondisi stabil untuk investasi dan perencanaan jangka panjang.

Itulah beberapa pembahasan mengenai Bank Dunia. Fungsi dari keberadaan lembaga ini memang cukup penting dalam membantu negara lain. Namun, di balik itu semua, organisasi ini juga kerap menerima kritik terkait kebijakannya.

Baca Juga  Mengenal Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia OJK

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *