“Terbuka juga pendaftaran untuk program inkubasi, di mana peserta akan menjalani mentoring selama satu bulan. Selama mentoring, peserta mendapatkan bimbingan intensif serta rangkaian kelas on-line gratis untuk mendalami dunia streaming, software, dan hardware streaming, teknik menghasilkan pendapatan lewat streaming, membangun komunitas dan bagaimana meningkatkan kualitas konten,” jelas Edward.
Ia memastikan, sesi kelas akan dibuat interaktif dengan tanya jawab, sehingga peserta bisa menyampaikan kendala mereka secara langsung. Lebih dari itu, peserta MainGames Academy juga berkesempatan bergabung ke dalam program partner dari Facebook Gaming.
“Bagi banyak orang bermain games dianggap lebih dari sekadar bermain, tapi juga menjadi sarana untuk bersosialisasi serta berdiskusi di ruang komunitas atau bersama teman,” kata Edward.
Ia mengatakan, program ini diluncurkan juga didasari oleh riset Newzoo BV (perusahaan asal Belanda yang memiliki basis data lengkap dan mendalam untuk industri gaming dan esports), yang menyatakan, sebanyak 67 persen milenial dan 70 persen gen Z bermain dan menonton konten video game dengan rata-rata waktu yang dihabiskan per minggu adalah 6 jam 50 menit. Jenis konten games yang paling banyak ditonton adalah gameplay, game komedi, dan streamer favorit.
“Melihat fenomena esports (electronic sports) yang semakin menanjak, kami berharap MainGames Academy bisa menjadi wadah untuk membantu lebih banyak teman-teman komunitas yang ingin berkarir di dunia gaming. Program ini merupakan salah satu inovasi sekaligus wujud nyata komitmen MainGames dalam mendukung kemajuan game dan esports,” kata Edward.
Comments