in ,

KemenkopUKM Dukung UMKM Perempuan dan Milenial

Teten menekankan, beberapa sasaran makro UMKM dan koperasi dapat tercapai jika tiga agenda itu dapat berjalan lancar. Di tahun 2022, pemerintah berharap kontribusi koperasi terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) berada di atas 6,2 persen, kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 63 persen, serta rasio kewirausahaan nasional meningkat jadi 3,75 persen.

“Kita juga menargetkan jumlah koperasi modern mencapai 150 unit, kontribusi UKM terhadap ekspor nonmigas mencapai 15,8 persen, serta rasio kredit perbankan UMKM di atas 20 persen,” tambahnya.

Teten juga optimistis target itu dengan tercapai lantaran perekonomian tahun 2022 diproyeksikan lebih baik, ditambah lagi reformasi kelembagaan yang telah dilakukan KemenkopUKM.

“Tapi tentu kami tidak bisa sendiri, kami memerlukan kolaborasi, sinergi, kerja sama dengan teman-teman asosiasi UMKM, kepala daerah, kepala dinas, 22 kementerian, dan 40 lembaga yang menangani UMKM. Tanpa itu target ini akan berat dijalankan,” ujarnya.

Baca Juga  SMF Dorong Pembiayaan Perumahan Berkelanjutan dan Pengembangan ESG

Teten lantas menyebutkan, hingga tahun 2021 KemenkopUKM telah memiliki fondasi kemitraan dengan 9 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sejumlah perusahaan perusahaan swasta, antara lain PT Mitra Bumdes Nusantara, Microsave Consulting, Uniqlo, IKEA, Tokopedia, MNC Group, Ina Product, Grab, dan Gojek.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *