in ,

Kebijakan KSSK untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi

Bauran kebijakan BI tetap diarahkan untuk mendorong pemulihan ekonomi, termasuk pembiayaan kepada dunia usaha. BI telah menurunkan suku bunga kebijakan sebanyak enam kali sejak 2020, yakni sebesar 150 basis poin (bps) menjadi 3,50 persen—terendah dalam sejarah. BI juga melakukan injeksi likuiditas yang besar.

“BI mendorong transparansi suku bunga dasar kredit, memperkuat kebijakan rasio intermediasi makroprudensial (RIM/RIM Syariah) dengan memasukkan wesel ekspor sebagai komponen pembiayaan, serta memberlakukan secara bertahap ketentuan disinsentif berupa Giro RIM/RIMS, untuk mendorong penyaluran kredit/pembiayaan perbankan,” jelasnya.

Wakil Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Fathan Subchi mengatakan, pemerintah telah melakukan pendekatan dalam mengatasi pandemi dengan cara yang tepat (on track), baik dari sisi kesehatan dan ekonomi.

Baca Juga  Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Kerja Sama Pemensiunan Dini Pembangkit Listrik Batu Bara

“Sehingga optimisme ke depan mulai terbangun baik di UMKM maupun dunia usaha. Sementara itu, kehadiran UU Cipta Kerja juga diharapkan akan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha UMKM dan dunia usaha secara umum untuk terus pulih,” kata Fathan.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *