in ,

Jokowi Kembangkan Porang Produk Unggul Ekspor

“Saya ingin ke depan porang tidak lagi diekspor dalam bentuk mentahan, melainkan sudah setengah jadi. Seperti yang tadi kita lihat di sini ini sudah setengah jadi, dalam bentuk tepung dan Insyaallah tahun depan sudah akan menjadi barang jadi, yaitu beras porang,” jelasnya.

Sebelumnya, melalui program Merdeka Ekspor, Jokowi dan Menteri Pertanian Yasin Limpo telah melepas ekspor produk pertanian senilai Rp 7,29 triliun dari 17 pintu pelabuhan atau bandara di 17 provinsi di Indonesia. Produk pertanian diekspor ke 61 negara, di antaranya Tiongkok, Amerika Serikat, India, Jepang, Korsel, Thailand, Malaysia, Inggris, Jerman, Rusia, Uni Emirat Arab, Pakistan.

“Saat ini dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, baru 293 kabupaten/kota yang memiliki sentra komoditas pertanian unggulan ekspor, baik itu produk sawit, karet, kopi, dan beberapa komoditas lain yang diminati pasar global. Masih banyak komoditas pertanian yang masih bisa dikembangkan, ada sarang burung walet, porang, minyak aksiri, bunga melati, tanaman hias, dan produk lainnya,” sebut Jokowi.

Baca Juga  Menparekraf Ungkap 5 Strategi Pemerintah Gaet Musisi Kelas Dunia

Selain itu, ia menginstruksikan kepala daerah agar bisa menghubungkan komoditas pertanian dengan supply chain nasional maupun global, sehingga petani atau pelaku usaha pertanian mudah melakukan ekspor. Jika itu terlaksana, Jokowi optimistis Indonesia bisa menjadi pusat produksi pertanian yang berorientasi ekspor.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *