APBN Dorong Peningkatan Kualitas SDM Lewat Program Nutrisi, Ketahanan Pangan, dan Pendidikan
Pajak.com, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Thomas mengungkapkan bahwa APBN memainkan peran penting dalam mendukung sejumlah program unggulan yang diarahkan untuk meningkatkan nutrisi, ketahanan pangan, dan sektor pendidikan di Indonesia.
Thomas menyebut program makan bergizi gratis (MBG) sebagai upaya awal untuk menjawab isu nutrisi masyarakat, yang dianggap sebagai langkah penting dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia. “Jika kita tidak bisa menjawab isu tersebut, maka kita tidak punya landasan untuk melangkah ke depan,” ujar Thomas dalam Nomura-Verdhana Indonesia Conference 2024 di Jakarta, dikutip Pajak.com pada Kamis (7/11).
Menurutnya, ketersediaan makanan bergizi bagi masyarakat merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif.
Selain program MBG, pemerintah juga berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Thomas menyampaikan bahwa ketahanan pangan adalah aspek yang tidak terpisahkan dari peningkatan kualitas SDM karena menjamin akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dan terjangkau.
“Pemerintah baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah membuat keputusan strategis bahwa pemerintah berperan penting dalam mengatasi isu tersebut,” jelas Thomas.
Sebagaimana diketahui Badan Gizi Nasional (BGN), akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 800 miliar setiap hari untuk menjalankan program MBG yang direncanakan dimulai pada 2 Januari 2025.
Program ini nantinya akan menyasar anak-anak sekolah dari jenjang PAUD hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), serta ibu hamil dan menyusui. Makanan bergizi akan dimasak dan didistribusikan setiap hari ke seluruh Indonesia.
Ia menekankan bahwa APBN disusun secara khusus untuk mendukung kebijakan-kebijakan yang mengedepankan kesejahteraan rakyat.
Di sektor pendidikan, Thomas menegaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap pengembangan pendidikan juga sangat tinggi. Pendidikan, menurutnya, adalah salah satu kunci dalam membangun SDM yang kompeten dan mampu bersaing di era global.
Menurut Thomas, dengan memfokuskan APBN pada sektor pendidikan, pemerintah berharap dapat memberikan akses pendidikan yang lebih merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Meski demikian, Thomas memastikan bahwa semua alokasi APBN untuk program-program ini tetap dilakukan dengan prinsip kehati-hatian fiskal. Pemerintah berupaya menjaga agar anggaran tetap sehat dan berimbang, meskipun ada komitmen besar untuk memperbaiki kualitas SDM Indonesia.
Comments