in ,

Iradiasi Solusi Aman Tingkatkan Kualitas Bahan Pangan

Iradiasi Jadi Solusi Aman Tingkatkan Kualitas Bahan Pangan
FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) mengajak para entrepreneur start-up di bidang pangan untuk terus berinovasi dalam menciptakan bisnis yang efisien, salah satu solusi yang bisa digunakan adalah iradiasi pangan menggunakan nuklir. Melalui iradiasi, komoditas pangan seperti sayuran, buah-buahan, hingga olahan lainnya akan menjadi lebih awet dan higienis. Hal ini akan sangat berguna karena dalam bisnis pangan, keawetan pangan dan higienitas masih menjadi isu, terutama ketika harus melewati pengiriman antar kota serta provinsi.

Ketua Amvesindo Jefri Sirait mengatakan, teknologi iradiasi pangan sudah lebih dahulu menjadi tren di belahan dunia lain seperti Amerika Serikat. Negara-negara lain di Eropa juga sudah menetapkan standar tinggi terhadap daya saing yang tidak mengorbankan aspek keawetan dan kesehatan. Diketahui inovasi teknologi iradiasi pangan juga sudah mendapat dukungan lebih dari 60 negara.

Baca Juga  Cara Penting Identifikasi dan Lapor Penipuan Digital

“Yang terpenting adalah kami juga ingin mendukung para petani lokal di Indonesia agar tidak ada lagi fenomena ditolaknya penjualan hasil pangan. Beberapa diantaranya bahkan harus merelakan hasil produksinya terbuang karena sudah tidak bisa terjual, akibat anjloknya harga pada periode tertentu,” kata Jefri melalui keterangan tertulis Rabu (25/8/21).

Jefri mengatakan, selama ini para entrepreneur kebanyakan hadir pada lapis downstream atau hilir saja. Padahal, pada layer upstream atau hulu juga banyak potensi untuk diberikan sentuhan inovatif. Menurut Jefri tantangan pengusaha di bidang pangan utamanya terletak pada pengiriman ekspor ke luar negeri. Di sisi lain, pasar ekspor komoditas pangan nasional sedang mengalami peningkatan tren.

Baca Juga  Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

Jefri menjelaskan, melalui iradiasi bahan makanan tidak hanya memberi solusi keawetan saja, tapi juga bisa terbebas dari jamur dan mikroba berbahaya lainnya. Menurutnya aspek inilah yang memberikan nilai tambah yang cukup signifikan. Seperti yang diketahui, sejak pandemi COVID-19 tahun lalu, kesadaran masyarakat akan konsumsi makanan sehat meningkat sangat pesat yang berdampak juga pada tren gaya hidup sehat.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *