in ,

Industri Film Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Melihat hal tersebut, Kemenparekraf berinisiatif untuk memulihkan industri perfilman Indonesia melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Bantuan Pemerintah bagi produksi film Indonesia, yang bertujuan untuk mendukung industri perfilman Indonesia agar terus berproduksi dan menggerakkan kembali ekosistem perfilman.

“Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Bantuan Pemerintah bagi produksi film Indonesia difokuskan kepada film pendek dan dokumenter pendek menimbang time constraint sisa waktu efektif yang tersisa 1,5 bulan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai strategi untuk mendorong kebangkitan industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Adapun strategi yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19 yaitu dengan melakukan inovasi, adaptasi, kolaborasi.

Selain itu, untuk mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif, Kemenparekraf juga memberikan dukungan dan fasilitasi bagi para pelaku usaha kreatif di 17 subsektor ekonomi kreatif melalui berbagai program dan kegiatan. Mulai dari penyusunan panduan cleanliness, health, safety, and environmental sustainability (CHSE), Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), dan Gerakan #BeliKreatifLokal. Tidak hanya itu saja, program terbaru yang diluncurkan tahun ini dan sedang berjalan berupa Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dan AKI.

Baca Juga  Pemerintah Pantau Penurunan Nilai Ekspor Nasional

“Kami juga berupaya untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kreatif Indonesia naik kelas dan percepatan pertumbuhan ekonomi. Momentum pemulihan ekonomi harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena UMKM merupakan pilar kebangkitan ekonomi nasional,” pungkasnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

194 Points
Upvote Downvote

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *