in ,

Gojek dan Tokopedia Bergabung Bentuk GoTo Group

“Selain mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, Grup GoTo akan memberikan kemudahan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memperoleh akses terhadap produk dan layanan berkualitas, kapan pun dan di mana pun. Perjalanan untuk mencapai tujuan kami masih panjang, tetapi hari ini adalah tentang dimulainya langkah bersama,” ujarnya.

Diketahui, entitas baru ini memiliki total nilai transaksi bruto lebih dari 22 miliar dollar AS pada tahun lalu, dan mencatatkan lebih dari 1,8 miliar transaksi. Disebutkan juga, ekosistem GoTo berkontribusi 2 persen terhadap produk domestik bruto Indonesia. Diharapkan, ekosistem ini bisa semakin luas menjangkau sekaligus melayani 270 juta masyarakat Indonesia, serta ceruk pasar yang semakin meningkat di Asia Tenggara.

Baca Juga  Sri Mulyani Pastikan Hadir di Sidang Sengketa Pilpres

GoTo juga memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan. Pada Desember 2020, grup ini memiliki total armada pengemudi terdaftar lebih dari dua juta dan lebih dari 11 juta mitra pedagang. Perjanjian merger ini disokong oleh sejumlah investor besar dari dalam dan luar negeri di antaranya Alibaba, Astra International, Facebook, Google, Capital Group, Visa, Telkomsel, Tencent, Temasek, dan lain-lain.

Selanjutnya, GoTo akan terus fokus pada pasar yang tumbuh cepat dan berkembang. Entitas baru ini juga akan mengembangkan lebih lanjut pembayaran dan penawaran layanan keuangannya, untuk memberikan pengalaman keuangan yang lebih baik kepada konsumen, pengemudi, dan pedagang; sembari memperluas jangkauan untuk lebih banyak segmen yang kurang terlayani di Indonesia.

Baca Juga  Wamenkeu Tegaskan Indonesia Dukung Reformasi Kebijakan Ekonomi Hijau di CFMCA Laos

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *