Menu
in ,

Fungsi SWIFT dan Dampak Ekonomi Negara yang Diblokir

Fungsi SWIFT dan Dampak Ekonomi Negara yang Diblokir

FOTO : IST

Pajak.com, Jakarta – Buntut serangan Rusia kepada Ukraina, sebab-akibat negara-negara Uni Eropa, Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada memutuskan untuk memblokir Rusia dari sistem pembayaran global utama Society Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT). Sistem ini merupakan aplikasi di balik transaksi keuangan antarbank internasional. Pemblokiran ini diperkirakan akan berdampak buruk bagi ekonomi dan aliran dana Rusia. Sebab, seluruh transaksi keuangan internasional Rusia menjadi dibekukan dan sulit bagi bank sentral Rusia untuk melikuidasi aset. Lantas, apa itu SWIFT dan fungsinya, serta apa saja dampak ekonomi bagi negara yang diblokir menggunakan layanannya?

Seperti diketahui, saat ini untuk melakukan transfer uang ke seluruh dunia sangat mudah dilakukan menggunakan sistem bernama SWIFT. Layanan SWIFT adalah jaringan komunikasi yang digunakan oleh bank dan lembaga keuangan, memiliki kemampuan untuk mengirim instruksi pengiriman uang dan menerima informasi perbankan dengan cepat, akurat, dan aman. Selain itu, SWIFT membantu bank untuk mengirimkan informasi dan instruksi dengan aman melalui sistem kode standar yang disebut sebut sebagai kode SWIFT.

Kode SWIFT atau yang juga sering disebut sebagai nomor SWIFT adalah sebuah kode unik yang terdiri dari beberapa huruf yang digunakan untuk melakukan transfer uang dari luar negeri ke dalam negeri atau sebaliknya. Kode ini merupakan format standar untuk kode yang mengidentifikasi bisnis (BIC) dan digunakan oleh bank dan lembaga keuangan sebagai alat identifikasi diri secara global. Kode ini dapat menunjukkan identitas dan di mana lokasi lembaga itu berada sehingga kode SWIFT bisa dibilang mirip seperti kode pos atau kode telepon. Kode ini digunakan ketika mentransfer uang di antara bank, khususnya untuk transfer bank internasional atau transfer SEPA (Single Euro Payments Area). Selain untuk transfer, kode ini juga digunakan oleh bank untuk saling bertukar pesan.

Mengutip penjelasan BBC News, SWIFT adalah sebuah perusahaan sistem pembayaran global utama yang berada pada wilayah hukum negara Belgia. Layanan ini sudah dibuat sejak tahun 1973 dan dimiliki oleh para anggotanya secara penuh yaitu terdiri lembaga-lembaga keuangan bank atau non-bank di seluruh dunia. SWIFT memiliki kantor hampir di seluruh dunia dengan kantor pusat berada di La Hulpe, Belgia. SWIFT memberikan pelayanan program kepada lembaga-lembaga keuangan bank atau non-bank melalui jaringan yang disebut SWIFTNet.

Saat ini lebih dari 11.000 lembaga keuangan di hampir 200 negara telah menggunakan SWIFT sebagai tulang punggung sistem transfer keuangan internasional. Setiap hari layanan ini setidaknya menyampaikan 42 juta pesan per hari ke jaringan keuangan di seluruh dunia.

Langkah pemblokiran Rusia dari SWIFT ini disebut akan berdampak pada ekonomi Rusia sangat signifikan. Menurut mantan Menteri Keuangan Rusia Alexei Kudrin, pemblokiran ini akan berdampak pada menyusutnya produk domestik bruto Rusia hingga 5 persen dalam setahun ke depan. Pemblokiran ini juga dinilai akan membahayakan kemampuan Rusia untuk mengambil untung dari ekspor minyak dan gas yang merupakan 40 persen dari pendapatan Negeri Beruang Putih itu.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version