in ,

Ekonomi Digital Indonesia Kalahkan ASEAN di 2030

Eks Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) ini  mengatakan, posisi ekonomi digital Indonesia tentu masih di bawah negara Tiongkok dan AS. Hal itu wajar karena Indonesia baru memiliki 5 unicorn. Sementara Tiongkok memiliki 101 unicorn dan AS punya 207 unicorn.

“Artinya kita masih di posisi awal kurva, diharapkan kita punya akselerasi tinggi. Tapi dengan nilai tambah harus di Indonesia. kita harus merancang policy dari orang Indonesia untuk orang Indonesia,” jelasnya.

Menurut Lutfi, ada beberapa kendala yang dialami Indonesia, yaitu soal infrastruktur komunikasi dan digital consumer protection yang masih belum optimal.

“Tingkat keamanan konsumen kita masih awal sekali, future ready workforce masih awal karena related skill in innovation ecosystem juga masih kalah dari Malaysia dan Singapura, public service juga masih di bawah. Walaupun punya nilai tinggi, tapi kita kalah karena digital consumer protection harus bagus. Supaya ekonomi digital maju pada tahapan awal ini mulai dari mempercepat transaksi, meningkatkan akses informasi dan transparansi,” jelasnya.

Baca Juga  Ini 7 Ruas Tol Baru Gratis Selama Musim Mudik Lebaran 2024

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *