in ,

DBS Indonesia Salurkan Rp 1 Triliun ke Nasabah Kredivo

Ia juga mengklaim, pihaknya melihat Kredivo sebagai pelopor buy now pay later di Indonesia yang memiliki rekam jejak  yang baik, serta memiliki pertumbuhan bisnis yang pesat di Indonesia.

Selain didukung oleh performa bisnis yang kuat selama 12 bulan terakhir, rencana FinAccel, perusahaan induk Kredivo, juga akan go public di market Amerika Serikat melalui special purpose acquisition company (SPAC) bersama Victory Park Capital (VPC).

“Hal ini menunjukkan komitmen Kredivo untuk terus mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Melihat fakta-fakta tersebut, diharapkan kerjasama ini dapat memperluas jangkauan serta melahirkan inovasi-inovasi lain yang dapat meningkatkan inklusi keuangan, membuka akses keuangan yang lebih luas, cepat, dan mudah bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Rudy.

Baca Juga  Moeldoko: Penerapan Perdagangan Karbon Harus Berjalan Optimal Sebelum Oktober 2024

Di kesempatan yang sama, CEO Kredivo Indonesia Umang Rustagi mengatakan, kesamaan visi antara Kredivo dan DBS Indonesia memberikan layanan keuangan yang mudah, cepat, terjangkau, dan juga memanfaatkan teknologi, menjadi landasan kuat dilakukannya kerja sama tersebut.

Lebih jauh, Umang juga menjelaskan bahwa fasilitas kredit ini juga menjadi angin segar sekaligus bukti bahwa ekonomi Indonesia terus membaik di masa pandemi ini.

“Fasilitas joint financing yang didapatkan ini akan mempercepat pertumbuhan dan memperluas layanan serta akses kredit kepada jutaan nasabah baru di seluruh Indonesia. Selain itu, kerja sama ini merupakan bukti kepercayaan terhadap fintech dan salah satu bentuk sinergi yang nyata antara fintech dan perbankan,” ungkapnya.

Baca Juga  PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Perkenalkan Kategori Baru 

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *