in ,

BRI dan Smartcoop Akselerasi Digitalisasi Koperasi

“Misalnya, koperasi simpan pinjam (KSP) kita dorong untuk bertransformasi digital dan kita ajak tech provider terlibat dalam proses itu,” kata Ahmad.

Keempat, pendekatan melalui restrukturisasi kelembagaan yang dilakukan agar mendorong koperasi-koperasi kecil melakukan merger atau dalam dunia perkoperasian disebut sebagai amalgamasi. Proses amalgamasi, menurut Ahmad, sudah menjadi tradisi yang dilakukan sejak era tahun 1980—1990.

“Contoh Kospin Jasa Pekalongan yang saat ini aset mencapai Rp 11 triliun. Koperasi ini lahir dari merger empat koperasi. Koperasi Telekomunikasi Seluler (Kisel) yang memiliki aset sekitar Rp 7 triliun merupakan hasil merger 11 koperasi,” ungkapnya.

Kelima, pemekaran usaha (spin off). Menurut Ahmad, pendekatan ini telah diadopsi oleh sejumlah koperasi dengan jumlah anggota yang masif.

Baca Juga  Wamenkeu Tegaskan Indonesia Dukung Reformasi Kebijakan Ekonomi Hijau di CFMCA Laos

“Lebih dari 10 koperasi sedang melakukan spin off yang meningkatkan layanan secara komprehensif, bukan saja di aspek pembiayaan, tetapi juga mendukung layanan nonfinansial lewat konsolidasi dalam wadah koperasi sektor riil sesuai potensi usaha yang dikembangkan anggota,” ungkapnya.

Keenam, pendekatan melalui model koperasi multipihak. Menurut Ahmad, pendekatan ini tengah diupayakan Kemenkop UKM dengan menangkap potensi dan minat kalangan milenial melalui startup yang bergabung dalam entitas koperasi.

“Koperasi multipihak ini juga sangat relevan ketika kita akan mengembangkan korporatisasi di sektor pangan, karena keterlibatan berbagai pihak bisa menimbulkan hal baik untuk mengonsolidasikan petani-petani kecil menjadi bagian dari koperasi itu sendiri,” pungkasnya.

Ahmad menyebutkan, sepanjang tahun 2021 Kemenkop UKM telah berhasil menjaring sebanyak 100 koperasi modern. Jumlah itu terdiri atas 40 unit koperasi pangan dan 60 unit di sektor lain yang meliputi koperasi simpan pinjam, koperasi pariwisata, pemekaran koperasi, koperasi digital, dan koperasi millenial.

Baca Juga  Cara Penting Identifikasi dan Lapor Penipuan Digital

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *