in ,

Bidik Pertumbuhan 5,8 Persen, Berikut Postur APBN 2022

Dalam RAPBN 2022, pemerintah juga memproyeksikan inflasi mencapai 2,0 sampai 4,0 persen; nilai tukar rupiah sebesar Rp 13.900-15.000 per dollar AS. Lalu, harga minyak mentah Indonesia diproyeksikan 55-65 dollar AS per barel, lifting minyak bumi 686-726 ribu barel per hari; dan lifting gas bumi 1.031-1.103 ribu barel setara minyak per hari.

Pemerintah membidik pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen pada 2022. Angka itu lebih tinggi dibandingkan target pertumbuhan ekonomi dalam APBN 2021 yang sebesar 4,5 sampai 5,5 persen.

Sri Mulyani mengatakan, melalui APBN ini pemerintah akan terus mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kesempatan kerja. Dengan demikian, tingkat pengangguran terbuka dapat diharapkan mampu ditekan pada kisaran 5,5 persen sampai 6,2 persen pada tahun 2022. Sementara itu, kemiskinan ditargetkan berada dikisaran 8,5 persen sampai 9,0 persen; rasio gini antara 0,376 sampai 0,378; dan indeks pembangunan manusia meningkat di 73,44 sampai 73,48. Nilai tukar petani ditingkatkan menjadi 102-104 dan nilai tukar nelayan ditargetkan 102-105.

Baca Juga  Cara Penting Identifikasi dan Lapor Penipuan Digital

“Di tengah kondisi pemulihan ini, kita harus tetap optimis dan tidak boleh menyerah. Kita tetap harus berkomitmen untuk menghadirkan pengelolaan fiskal yang sehat dan efektif sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan,” kata eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *